ADVERTORIAL, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan turut ambil bagian pada ivent Indonesia Archipelago Exhibition (Archex) 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ivent yang memamerkan berbagai produk unggulan desa di Indonesia, digelar mulai Senin (02/04/2018) hingga Rabu (05/04/2018) di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan akses pasar produk indonesia, yang nantinya akan mendorong investasi asing dan wisatawan mancanegara asal malaysia. Archipelago Expo (Archex) memberikan kesempatan kepada Pelaku Industri UMKM dan BUMDES indonesia untuk berintegritasi dengan industri pasar malaysia sehingga bisa memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat Indonesia.
Selain Pemkab Bolsel, pada pameran produk unggulan desa dalam Archex 2018, juga diikuti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan unit usaha ekonomi pedesaan. Dimana komoditas produk unggulan desa yang akan dipamerkan dalam Archex 2018, yakni bahan non pokok, bahan pokok, herbal/rempah, kerajinan, kopi, makanan ringan, dan destinasi wisata.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi Herson Mayulu S IP dihadapan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana, memaparkan potensi desa yang ada di daerah yang dipimpinnya, dimana Bolaang Mongondow Selatan merupakan salah satu peserta dari 7 kabupaten di Indonesia yang diundang, dan pada iven itu, mengangkat potensi Desa Luwoo Kecamatan Posigadan dalam program Luwoo Mangrove Resort and Diving yang menarik perhatian pengunjung termasuk Menteri Desa PDTT, Dubes RI, Dirut BNI.
“Program Luwoo Mangrove Resort and Diving memang menjadi program unggulan lewat anggaran dana desa tahun anggran 2017 dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan terpilih dari 77.000 Desa se Indonesia bersama 100 Desa yang diundang hadir oleh pihak Kemendes PDTT,” ungkap Kabag Humas Setda Bolsel Ahmadi Modeong S Pd.
Peliput: Aspriadi Paputungan