Pjs Walikota Buka dengan Resmi BBGRM Kotamobagu

0
83

ADVERTORIAL, KOTAMOBAGU– Pejabat Semntara (Pjs) Walikota Muhammad Mokoginta membuka dengan resmi Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV Tahun 2018, dengan teman meningkatkan inovatif dan budaya kerja untuk mengsukseskan pembangunan yang berkelanjutan, di Lapangan Kelurahan Mongolaing Kecamatan Kotamobagu Barat, Kamis (26/04/2018).

Walikota dalam sambutannya mengatakan, BBGRM merupakan salah satu upaya untuk terus mendorong adanya integrasi dan model pembangunan yang partisipatif, yang secara bersama merencanakan bersama membicarakan serta menyepakati bersama tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara gotong royong.

“Hari ini kita semua akan mulai melaksanakan kegiatan bulan Bakti gotong royong masyarakat tingkat kota Kotamobagu dimana pelaksanaannya pada tahun ini pemerintah akan melaksanakan berbagai kegiatan pelayanan terpadu kepada masyarakat. Diantaranya pelayan pasar murah pelayanan, pembuatan berbagai data kependudukan secara gratis serta berbagai kegiatan lainnya yang pada intinya selain bertujuan untuk dapat lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Walikota berharap momentum BBGRM ini dapat mempererat gotong royong antara pemerintah dan seleuruh elememt masyarakat dalam mendorong pembangunan di kotamobagu dari berbagai sektor.

“Gorong royong dan kebersamaan harua kita jaga dan lestarikan antara pemerintah dan masyarakat agar pembangunan yang sama sama kita lakukan akan berjalan dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olli Dondokambey diwakili Assisten I Bidan Pemerintahan Prov.Sulut Edison Humiang, menyampaikan selamat kepada seluruh komponen Masyarakat Kotamobagu yang telah melaksanakan BBGRM 2018.

“Dengan tema Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat mari kita tingkatkan etos kerja, meningkatkan inovasi dan budaya kerja untuk menyelesaikan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Humiang.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pjs Walikota Kotamobagu yang telah bekerja keras sehingga kegiatan konsumtif ini dapat terlaksana terselenggara dengan baik.

“Gotong royong adalah kekuatan modal sosial dan jiwa bangsa sejauh secara turun-temurun telah ada di tengah-tengah masyarakat di mana seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan hambatan pembangunan,” ujarnya.

Dijelaskannya, nilai-nilai gotong royong telah membuat masyarakat senantiasa hidup rukun di setiap komunitas lokal bersama-sama mengembangkan kehidupan keluarga dan kerabat serta bahu-membahu dalam membangun kehidupan bersama.

“Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga memelihara melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya, bangsa secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperkuat integritas sosial masyarakat di Desa Kelurahan serta memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.