Sang Tangan ‘Ajaib’ Barber Shop Al Kotamobagu

0
522
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –BANGUNAN kecil berstatus kontrakan, bernama Barber Shop Al, milik Al-Muhaimin, pria asal Padang, Sumatra, menjadi tempat praktek, yang menjajalkan jasa memangkas/mengunting rambut, di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu ini, tak pernah sepi pengunjung.
 Walau terbilang masih sederhana, Barber Shop yang baru buka 2 tahun ini, menjadi tempat langganan banyak pejabat dalam, dan luar daerah.
“Iya mba’, untuk langganan, banyak anggota Legislatif, Kepala-Kepala Dinas, dan bahkan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Yanni Ronny Tuuk. Selain itu, banyak petinggi-petinggi kepolisian, juga beberapa wartawan, kerap datang gunting rambut di sini,” kata Almuhaimin, kepada TOTABUANEWS, Rabu (04/04/2018).
Sebelum membuka usaha sendiri, Almuhaimin mengaku, telah menggeluti profesi ini sejak tahun 2008, dengan menjadi pekerja di tempat gunting milik orang.
Ayah dua anak ini mengatakan, tak ada rahasia khusus, dalam menarik pelanggan. Hanya berusaha semampu mungkin, untuk memberi pelayanan yang maksimal, agar pelanggan tidak kecewa. Hanya itu, yang dipegang teguh.
Hal ini, yang menjadikan usahanya tetap bertahan, ditengah persaingan usaha, dan banyaknya Barber Shop di Kotamobagu.
“Ada banyak Barber Shop, bahkan banyak juga yang ke Manado, untuk mendapatkan potongan tampilan guntingan yang bagus, namun kebiasan orang Kotamobagu yang ingin rapi, alhamdulilah membuat tempat ini, tak pernah sepi pengunjung,” ujarnya.
Untuk harga, Al mengaku, tergantung ketebalan rambut, dan rumitnya model guntingan, yang diinginkan pelanggan.
” Rp 15.000 untuk anak kecil, Rp 20.000 untuk remaja, dan Rp 25.000 untuk pria dewasa. Tapi, tergantung ketebalan rambut dan model yang diminta,” jelasnya.
Dari penghasilan ini, dirinya bisa memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk juga mengupah seorang pekerjanya.
“Kami sistem bagi hasil, biasanya penghasil sehari mencapai ratusan ribu, yang jelas, setelah biaya operasional, seperi listrik, bayar kontrakan, dan bagi hasil dengam pekerja, masih ada sisa untuk memenuhi kebutuhan dan menabung,” ungkapnya.
Suami dari Melati ini berharap, pemerintah bisa mendukungnya lewat dorongan modal usaha, lewat UKM.
“Ya kalau ada, saya berharap agar kami para pelaku usaha kecil, bisa mendapat bantuan,” singkatnya.
NENO KARLINA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.