Dalam sambutannya, Sekda mengatakan keikutsertaan Boltim dalam ajang internasional seni beladiri ini merupakan prestasi luar biasa dan menjadi satu kebanggaan yang patut diapresiasi.
“ini prestasi luar biasa bagi Boltim yang merupakan daerah baru tapi sudah mampu ikut berperan dengan mengirimkan atlit daerah mengikuti kejuaraan tingkat internasional,” tuturnya
Sekda menuturkan, Pemda Boltim dengan berbagai keterbatasan masih menyisihkan anggaran untuk menunjang kegiatan, sehingga dia meminta kepada para peserta agar berjuang maksimal demi mengharumkan nama Boltim.
“Selamat berjuang. Jaga kondisi, jaga kesehatan. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kalian karena turut berpartisipasi mengharumkan nama Boltim,” kata Panglima ASN Boltim itu.
Sebelumnya Ketua Panitia kegiatan Syaifudin Mokoagow melaporkan, pelaksanaan seleksi peserta telah dilakukan pada awal bulan april tahun 2018.
“Seleksi dilaksanakan selama 6 hari pada tanggal 3 april sampai dengan 11 april 2018. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 60 orang dan yang terjaring 15 orang. Jadi semuanya ada 18 orang sudah termasuk 3 pelatih,” bebernya.
Dia menambahkan, sebelum diberangkatkan, kontingen Boltim telah terlebih dahulu mengikuti training center selamat 4 hari yang dimulai pada 16 april dan berakhir 20 April 2018.
“Pertandingannya akan dilaksanakan pada tanggal 24 april sampai 28 april tahun 2018. adapun kategori yang diikuti yaitu kejuaraan kata dan kejuaraan kumite,” ungkapnya.
Jefri montolalu pelatih Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) optimis bakal mendulang emas.
“kejuaraan ini akan di ikuti oleh beberapa negara. Sudah pasti pertarungan sangat ketat tapi tidak menurunkan semangat kami untuk mendulang emas. Kalau pada kejuaran tahun lalu kami mendulang 7 medali emas tahun ini kami optimis akan lebih dari itu kami aoan raih,” ucap Montolalu dengan semangat.
ChyLhan