Yusra Bakal Temui Kemenakertrans Soal Issu Sara PT Conch

0
188
Yusra Alhabsyi

TOTABUANEWS, BOLMONG – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara (Sulut), Yusra Alhabsy SE, menegaskan beberapa hal terkait larangan beribadah Sholat Jumat yang dilakukan, PT Conch North Sulawesi Cement, kepada sejumlah karyawan yang beragama muslim.

Menurutnya sejumlah langkah akan dilakukan pihaknya untuk mencarikan jalan keluar bersama. “Pertama kita minta kepada dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulut, untuk melakukan peninjauan langsung dilapangan terkait keluhan tersebut,” kata Yusra, Senin (23/4/2018).

Menurutnya pun, selaku Legislator DPRD Bolmong dari Komisi satu sudah pernah melakukan hearing terkait laporan yang sama pada tahun 2017 lalu.

“Keluhan ini sudah pernah kami terima tahun kemarin. Sehingganya, kami dari PW Ansor Sulut akan serius memikirkan hal ini termasuk akan melaporkan hal ini sekaligus mengkoordinasikan dengan Kemenakertrans terkait pemberlakuan jam kerja di hari jumat,” ujarnya.

Yusra dengan semangat menegaskan jika PW GP Ansor Sulut siap menurunkan tim advokasi untuk mendampingi para tenaga kerja yang kenak dampak larangan dari PT Conch.

“Besok kami akan datangi langsung kantor Pusat PT Conch di Jakarta guna berkoordinasi terkait dengan larangan Sholat berdasarkan keluhan dari sejumlah eks karyawan,” tegasnya.

Terakhir Yusra mengimbau kepada masyarakat lingkar perusahaan, untuk tidak terprovokasi dengan issu terkait hal ini, dan tetap mempercayakan kepada PW GP Ansor Sulut untuk bisa menjembatani.

“Insha allah, besok kami temui Mabes Polri guna melakukan Koordinasi, tujuannya untuk mengantisipasi hal hal yang bisa berdampak pada Issu Sara,” tutupnya.

 

Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.