TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU– 30 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kotamobagu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penerima bantuan usaha ekonomi produktif Kube, dalam rangka program penanganan fakir miskin perkotaan 2018, yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kotamobagu bersama Dinsos Provinsi Sulut, di Kantor Lurah Kelurahan Motoboi Kecil, Rabu, (09/05/2018).
Kepala Dinsos Kotamobagu Sarida Mokoginta mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman, kesepakatan dan pengetahuan bagi kelompok Kube, agar bantuan yang diberikan dapat terkelolah secara baik sebagaimana mestinya.
“Jadi Bimtek ini untuk lebih memberikan pemahaman bagi Kube tentang bagaimana cara memanfaatkan bantuan dana tersebut agar dapat terkelolah secara baik,” katanya.
Dia menyebutkan, 30 Kube yang ada sudah menerima bantuan dana sebesar 20 juta per Kube.
“Kelompok tersebut menerima bantuan dana sebesar 20 Juta per Kelompok untuk mengembangkan usaha di masing-masing kelompok, sementara setiap kelompoknya terdiri dari 10 orang,” sebutnya.
Dirinya berharap, dengan bantuan (Kube) ini, dapat menopang ekonomi keluarga, mengembangkan usaha masing-masing kelompok sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya kami berharap dana yang diberikan dapat dikelolah dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khusunya menerima Kube,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Provinsi Sulut, Fredik Umboh menambahkan, bantuan yang diberukan harus dikelolah secara kelompok. Agar, semua kegiatan pengembangan usaha bagi tiap kelompok akan berhasil.
“Bantuan harus dikelolah secara kelompok, tak boleh sendiri-sendiri, harus ada saling koordinasi untuk menjaga keutuhan kelompok agar usaha dapat berjalan baik,” tambahnya
Dia menjelaskan, bantuan Kube adalah salah satu program pemerintah dimana untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia khusunya di Kotamobagu.
“Bantuan ini untuk meingkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam mengembangkan usahanya. Nah, untuk lebih mengembangkan usaha dari masing-masing kelompok, tentunya kelompok harus mentediakan wadah Sebagai salah satu media saranan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan manusia,baik dari keterampilan, pendidikan dan pengalaman,” pungkasnya
Sementara itu, salah satu ketua kelompok Kube Bunga Anggrek asal Desa Moyag Rahma Raden mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan untuk lebih mensejahterakan masyarakat.
Menurutnya, dengan Bimtek ini Dirinya dapat memahami bagaiman penggunaan serta pemantaatan dengan dikelolah secara kelompok.
“Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dengan adanya bantuan serta Bimtek ini, dapat mensejahterahkan masyarakat khususnya kelompok Kube,” ucapnya.
Peliput: Neno Karlina