TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Uforia kelulusan serentak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, di Kotamobagu sulit dibendung.
Berdasarkan pantauan TOTABUANEWS, hampir sepanjang jalan Kotamobagu, banyak kendaraan malang-melintang yang dikendarai para siswa-siswi dengan seragam yang sudah tercorat-coret.
“Ini kak, 1 kali dalam 3 tahun. Momen jarang-jarang, harus dinikmati,” kata salah seorang siswa, Ester Wolandow, saat corat-coret.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan wilayah Kotamobagu dan Bolsel, Lucky Tompodung mengatakan, seharusnya uforia kelulusan ini, diekspresikan dengan hal-hal yang lebih baik.
“Seharusnya seragam ini bisa dihibahkan kepada yang lebih membutuhkan. Zaman telah berubah, bukan lagi seperti generasi yang lalu-lalu,” ujarnya saat ditemui TOTABUANEWS, di aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, Kamis (03/05/2018).
Dirinya mengimbau, agar tidak terbawa suasana dan sampai melakukan hal-hal di luar batas kendali.
“Jangan ugal-ugalan, baiknya tidak corat-coret dan tetap tertib, sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Peliput: Neno Karlina