“Odi-odi” Warnai Protes Terhadap Akun Palsu

oleh -39 Dilihat
oleh

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Prosesi “Odi-odi” menjadi pembuka aksi protes terhadap akun palsu yang dianggap telah melanggar ketentuan adat di Kotamobagu.

Berdasarkan pantauan TOTABUANEWS, “Odi-odi” ini disaksiakan oleh tokoh-tokoh adat se-Kota Kotamobagu.

“Semoga akan menghitam seperti arang, menguning seperti kunyit, dan larut seperti garam,” kata ketua lembaga adat, Chairun Mokoginta, saat melakukan prosesi Odi-odi dalam bahasa Mongondow, Rabu (02/05/2018).

Diketahui, “Odi-odi” merupakan sumpah atau kutukan untuk orang yang dianggap melanggar hukum adat.

Rencananya, setelah melakukan prosesi Odi-odi, mereka akan menuju ke Polres Bolmong untuk melaporkan pengguna akun palsu Hercules Mokodongan, yang telah memposting cuitan yang dianggap telah melanggar adat.

Peliput: Neno Karlina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.