Dapat Uang Dari Suharjo Makalalag, Dua Warga Motcil Lapor ke Panwas

1
2905
dua warga motcil datang melapor ke panwas kotamobagu soal dugaan money politik oleh calon wakil wali kota suharjo makalalag

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dua warga Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, terpaksa harus mengadu ke Panwaslu Kota Kotamobagu. Pasalnya kedua warga masing-masing ND alias Nur (Perempuan) dan MD alias Mas (laki-laki). Dua warga yang diketahui adalah kakak beradik ini diberikan uang masing-masing Rp100 ribu dari calon wakil wali kota Suharjo Makalalag.

uang 200 ribu yang berikan suharjo makalalg ke warga motcil

Penuturan Nur di kantor Panwaslu sore tadi, pukul 09.00 wita Sabtu (23/06) dirinya bersama sejumlah keluarga tengah berada depan rumah, secara tiba tiba kendaraan hartop berwarna merah yang bertuliskan logo Paslon JaDi Jo berhenti tepat di depan rumah. “Kami mendengar ada lagu dari Calon Walikota dan Wakil Walikota JaDi Jo diputar keras berasal dari mobil Hartop, sampai di depan rumah, mobil berhenti, beberapa orang di dalam mobil itu turun, yang lainnya dari kendaraan roda dua. Selanjutnya, beberapa diantaranya saya kenal, salah satunya Calon Wakil Walikota, Suharjo Makalalag dan ada juga warga Motoboi Kecil,” ungkap Nur.

Lanjut Nur, Suharjo tiba-tiba datang mendekatinya dan mengambil uang pecahan Rp100 ribu dari dompet, selanjutnya diserahkan ke Nur. “Setelah mereka sampai, posisi saya ada di depan kantin dan saya diajak masuk oleh Pak Suharjo katanya ada yang akan disampaikan. Setelah itu saya langsung diberikan uang Rp 100 ribu. Padahal saya tidak pernah bertemu dengan Suharjo sebelumnya, dan ini yang pertama kalinya. sehingga saya heran, Bahkan kaka saya juga diberikan uang,” ujar Nur.

Pernyataan Nur turut dibenarkan oleh Mas yang juga juga sempat diberikan uang oleh Suharjo. “Suharjo memberikan uang kepada saya  Rp100 ribu, setelah itu dia langsung memeluk saya. Waktu itu saya ada di dalam rumah, berniat keluar dan menegur karena mobil Hartop  bertuliskan JADI JO memutar lagu cukup keras,” kata Mas.

Terpisah Suharjo kepada wartawan mengaku laporan itu tidak benar. “Saya tidak memberikan uang, itu hoax,” singkat Suharjo.

 

Tim Totabuan News

 

1 KOMENTAR

  1. Itu hal yang biasa dalam berpolitik.tidak ada yang sempurna jadi menurut saya biasa jo.jalankan saja fungsi kita masing2 harapan saya sebagai warga siapapun terpilih dia mampu menjalankan amanat rakyat memanusiakan manusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.