TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pihak Ir Hj Tatong Bara bakal mengusut hilangnya sedekah yang dirampas oleh oknum-oknum Satgas OTT ilegal dari tangan para penerima kaum duafa.
Hal itu ditegaskan salah satu keluarga Tatong Bara yakni Teguh Ardiansyah kepada Totabuan News via seluler.
Menurut Teguh, kasus tersebut sudah dilapor ke pihak kepolisian beberapa waktu lalu. “Kami sangat berharap agar kasus perampasan sedekah bisa diproses. Serta dapat mengusut dugaan hilangnya barang bukti yang dirampas,” ujar Teguh.
Diketahui, dugaan hilangnya barang bukti sedekah terungkap dari pernyataan Ketua Panwaslu kota Kotamobagu Musly Mokoginta saat menggelar konferensi pers sore tadi.
Musly mengungkapkan, barang bukti yang ada di pihak mereka hanya barang bukti hasil OTT dari Polres Bolmong. Sedangkan, barang bukti hasil rampasan dari satgas OTT ilegal tidak ada di panwas. “Nah itu yang kami tidak tau kalau ada dimana. Kami sudah cek ke pihak Kodim, Polres dan kejaksaan tapi tidak ada,” ujar Musly.
Menurut informasi kata Musly, barang bukti yang dirampas dari kaum duafa itu diduga dibawa ke sekretariat paslon JaDi-Jo. “Kami hanya mengembalikan yang ada di panwas. Sedangkan yang dirampas oleh pihak lain selain Gakumdu, bukan tanggungjawab kami,” tegas Musly.
Konni Balamba
