Woow ! 3000-an Simpatisan TBNK Tak Masuk DPT, Ada Apa Dengan KPU Kotamobagu ?

0
466
Nova Tamon, Ketua KPU Kotamobagu
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kinerja KPU Kotamobagu patut dipertanyakan. Pasalnya, sekitar 3000an simpatisan pasangan calon Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TBNK) di empat kecamatan, tak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal itu berdasarkan data yang didapat dari tim TBNK.
Ketua Tim Pemenangan TBNK, Syarif Mokodongan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan sampai ke tingkat Desa/Kelurahan dan ditemukan 2000-an pendukung militant TBNK tak masuk dalam DPT Pilwako 2018. “Ada sekitar 3000-an pendukung yang mempunyai KTP tidak ada namanya dalam DPT Pilwako, kami mempertanyakan kinerja PPS dan KPU Kotamobagu,” ucap Mokodongan.
Bahkan Mokodongan merasa aneh, 3000-an pendukung militan tersebut, di beberapa Pemilihan yang lalu masuk dalam DPT. “Mereka itu dalam beberapa Pemilihan masuk dalam DPT, tapi untuk Pilwako ini nama-namanya tidak ada. Sehingga sekali lagi kami meminta KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilihan kepala Daerah dapat bekerja secara profesional dan tidak merugikan pihak lain. Kalau sampai pada hari pencoblosan mereka ini tidak bisa memilih, maka KPU sudah memasung hak mereka yang dijamin oleh Undang Undang Dasar,” tegasnya.
Sehingga untuk memastikan 3000-an pendukung militant TBNK bisa menyalurkan haknya, Mokodongan mengungkapkan akan secara langsung turun dan mengumpulkan KTP dan mengantarkan ke KPU “Kalau melihat waktu yang sangat singkat ini, kami jelas tidak bisa berharap banyak pada KPU. Sehingga kami akan menggerak relawan agar 3000-an pendukung ini bisa masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB),” terang Mokodongan sembari menambahkan, jumlah tersebut belum ditambah, dengan yang belum menentukan sikap “Kami meyakini ada lebih dari 3000-an jika diakumulasi, mereka yang belum menentukan sikap pasti ada yang tidak terdaftar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kotamobagu, Nova Tamon saat dikonfirmasi awak media terdengar kaget dengan jumlah tersebut. “Aahhh, 3000-an. Masa nanti sekarang, nanti dulu ya,” singkat Nova.
Sementara itu komisioner KPU Kotamobagu Asep Sabar mengatakan, kalau ada data lengkap dari Tim terkait dengan 3000-an pendukung itu, masuk ke KPU, nanti akan berkordinasi dengan Capil. “Apakah mereka masuk sebagai penduduk Kotamobagu atau tidak, kalau masuk kita tambahkan dalam DPTB, mempung waktunya masih ada,” ujar Asep.
Tim Totabuan News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.