TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) kini akan mulai beralih menjadi bantuan non tunai. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kotamobagu, Sarida Mokoginta kepada TotabuaNews, Jumat (06/07/2018).
“Yang dulunya, Raskin bersubsidi, kemudian diubah menjadi bansos, diubah menjadj rastra gratis, dan sesuai program, rastra akan beralih menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Jika rastra sebanyak 10 kg beras gratis, diuangkan BNPT menjadi Rp.110.000,” katanya.
Untuk Kotamobagu, lanjutnya, baru akan direalisasikan pada bulan Agustus mendatang.
“Khusus BMR, baru Kotamobagu dan Bolmong yang akan beralih. Jadi, akan ada agen dari bank BNI, buat penerima manfaat membelanjakan uangnya, entah itu buat membeli beras, atau telur,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini tercatat, untuk Kotamobagu ada 5.510 penerima manfaat.
“Jadi, 5.510 penerima manfaat ini, memeliki kartu kredit, yang akan dijadikan tempat pencairan dana bantuan sosial termasuk BPNT,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan dinontunaikan rastra ini, lebih mempermudah penerima manfaat.
“Mungkin yang tadinya, kualitas beras yang diberikan tidak terlalu bagus, sekarang sudah bisa membeli beras yang lebih bagus lagi,” pungkasnya.
Terpisah, Pengawas TKSK (Tenaga Kersejahteraan sosial kecamatan) wilayah Kotamobagu Selatan,
Irawan Mokoagow, mengatakan untuk penyaluran rastra bulan ini, masih berbentuk bahan baku.
“Masih biasa, untuk penyalurannya, tidak ada kendala yang cukup berarti. Kalaupun ada yang belum menerima, hanya karna masyarakatnya yang sudah merasa mampu dan malu,” singkatnya.
Peliput: Neno Karlina
