TOTABUANEWS, BOLMONG – Memasuki tiga hari masyarakat Kecamatan Modayag dan Kecamatan Kotamobagu Timur tidak lagi dialiri air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolmong. Dikarenakan pipa induk milik perusahaan daerah itu diduga dirusak akibat pengerjaan jalan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulut-Go.
Warga Desa Moyag Sarwia Makalalag mengatakan, sudah tiga hari air bersih tidak mengalir dari pipa milik PDAM.
“Ada berapa Kepala Keluarga di RT sini menggunakan air bersih dari PDAM, akibat air tidak ada terpaksa kami harus menumpang mandi ke tetangga yang menggunakan air sumur,” ujarnya, Selasa (3/7/2018).
Sementara itu, Kepala Direktur Irwan Paputungan mengatakan bahwa terhentinya air mengalir diakibatkan, adanya aktivitas dari BPJN yang tanpa sengaja merusak pipa induk.
“Saat ini sementara ada perbaikan di tiga pipa yang rusak itu, dua pipa sudah selesai diperbaiki satunya dalam tahap pengerjaan, rusaknya pipa yang ada karena adanya pengerjaan jalan oleh BPJN,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, tiga hari tidak ada air yang mengalir ke rumah warga akibatkan perusahaannya mengalami kerugian.
“Ya jelas kami mengalami kerugian dengan adanya pengrusakan pipa akibat pengerjaan jalan oleh BPJN XV Sulut-Go,” katanya.
Sementara itu, Riel Mantik Kepala BPJN XV Sulut-Go, melalui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN saat dikonfirmasi lewat telepon genggam, belum memberikan keterangan lebih dikarenakan nomor telepon 081340601XXX, sedang sibuk atau berada diluar jangkauan.
Peliput: Ebby Makalalag
