TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu kembali menyoroti tiang listrik milik PT. Telkom yang terletak menggunakan bahu jalan di Persimpangan Jln. Jhoni Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur yang kerap menggangu arus lalu lintas.
Menurut Kepala Dishub Nasli Paputungan, tiang tersebut harus di keluarkan sebab mengganggu perencanan pemasangan traffic light di persimpangan tersebut.
“Kami rencananya akan pasang travig light di persimpangan itu. Nah, yang menjadi kendala adalah keberadaan tiang yang entah milik telkom atau PLN itu yang sudah menggunakan bahu jalan itu sendiri,” jelas Nasli pada kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rabu (04/07/2018).
Sementara itu, perwakilan Pihak Pt. Telkom Kotamobagu Wira Indrawan membantah keberadaan tiang tersebut milik Pt Telkom. Sebab kata Wira, tiang tersebut tidak menampung aliran Kabel milik telkom.
“Sesuai informasi itu bukan milik kami, sebab tidak menampung material kabel milik Telkom,” bantah ahmad Wira
Sama halnya dengan pihak PLN Kotamobagu yang membantah juga kepemilikan tiang itu.
“Nanti itu kami cek kembali kalau pun milik kami maka kami akan pindahkan, namun yang setau kami tiang itu bukan milik PLN. Tentunya kami akan lakukan krocek kembali,” ujarnya R sandi Rachmad Pratama Staf Perencanaan PLN
Meskipun begitu, pihak Dishub minta kedua lembaga tersebut segera melakukan pengecekan tentang kepemilikan tiang tersebut.
“Kami minta kedua pihak segera melakukan pengecekan tiang tersebut. Kami juga bingung sebenarnya ini tiang milik siapa. Kalaupun tiang ini tidak bertuang, maka kami akan lakukan tidakan tegas terhadap keberadaan tiang tersebut,” tegasnya
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LPM) Kelurahan Kotobangon Iwan Mokodompit juga meminta instansi terkait segera melakukan pemindahan tiang tersebut. Karena selain menggangu arus lalu lintas juga sering menyebabkan kecelakaan.
“Sudah berapa kali terjadi kecelakaan di kompleks itu, bahkan pengendara roda tiga atau bentor pernah menabrak tiang tersebut. Olehnya saya mewakili masyarak setempat meminta secepatnya pihak terkait memindahkan tiang tersebut agar tidak lagi terjadi kecelakaan secara terus menerus di persimpangan itu,” tutup Iwan.
Peliput: Neno Karlina