TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sekertaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Masinae membuka secara resmi Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) terkait Implementasi Non Tunai, yang digelar Badan Keuangan Daerah (BKD) bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Republik Indoneaia (BPKP-RI), di Aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu. Rabu, (18/7/2018).
Kepala BKD Pemkot Kotamobagu, Inontat Makalalag, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan, Syarifudin Abas, mengatakan, ini merupakan sosialisasi terkait dengan adanya transaksi non tunai, dan bagaimana model pelaporan pertanggung jawaban di dalam pengimputan melalui Simda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Disini disosialisasikan bagai mana cara pengimputan terutama dalam Buku Kas pengeluaran, itu harus singkron agar tidak amburadul didalam pelaporan pertanggung jawaban dan ini merupakan peningkatan pengelolaan keuangan ke arah yang lebih baik.” Kata Abas.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh para Bendahara pengeluaran dan pembantu bendahara pengeluaran seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Kota Kotamobagu.
Turut hadir, pihak BPKP Perwakilan Sulawesi Utara, Koordinator Pengawasan, Yosep Paat, dengan narasumber, Auditor Utama, dan Abdul Rahim Fahmi.
Peliput: Neno Karlina
