Sepekan Harga Cabai di Kotamobagu Naik Pesat

oleh -30 Dilihat

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hampir sepekan, terhitung sejak Senin (23/07/2018) sampai Kamis (26/07/2018), harga cabai di sejumlah pasar di Kotamobagu mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Berdasarkan pantauan TOTABUAN.NEWS, sedari Rp 40.000, harga cabai naik menjadi Rp.60.000.

Menurut Rahmi Marpaung, salah satu pedagang di Pasar 23 Maret, kenaikan harga cabai dikarenakan kurangnya stok di Kotamobagu serta faktor cuaca.

“Faktor cuaca yang sering panas juga dapat menyebapkan kenaikan harga cabai. Sebab, itu sangat berpengaruh pada kurang produksi cabai itu sendiri sehingga menyebabkan kenaikan harga,” ujar Rahmi, Kamis (26/07/2018).

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagKop-UKM) Herman Aray, mengatakan, pihaknya akan turun langsung memonitoring ke tiga pasar tradisional yang ada di Kotamobagu untuk melakukan pemantauan.

“Dinas akan langsung turun lapangan, mengecek apakah memang ada kenaikan harga, di 3 pasar, yaitu Pasar Sarasi, Pasar 23 Maret dan Pasar Poyowa. Kami akan lihat apa pemicu kenaikan harga cabai ini, jika ada penimbunan untuk di import ke daerah lain, pastinya kami akan tindak,” terang Aray.

 

NENO KARLINA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.