TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Memasuki tahun ajaran baru, dan awal masuk sekolah, menjadi berkah tersendiri bagi Agus Tailor.
Terletak di Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Agus Tailor yang beranggotakan 4 penjahit laki-laki ini, Agus Tailor mendapat banyak orderan jahitan seragam–baik sekolah pun seragam kantor.
“Iya rata-rata seragam anak sekolahan, dan seminggu ini memang lagi sibuk-sibuknya,” kata Agus Suherman (47) pemilik Agus Tailor, Senin (16/08/2018).
Untuk harga, tergantung ukuran dan jenis kain yang dipilih pelanggan.
“Tergantung, ada yang membawa kain sendiri, tentu yang harus dibayar hanyalah ongkos menjahit. Berbeda dengan yang kainnya kami tanggung, pasti akan sedikit lebih mahal. Dari kisaran Rp 60.000 sampai Rp 250.000 kalau khusus seragam anak sekolah,” jelasnya.
Untuk musim masuk sekolah, lanjutnya, omsetnya bisa mencapai puluhan juta.
“Memang ini masih ramai, kebetulan juga tempatnya strategis, bolehlah puluhan juta, hanya saya juga harus menggaji kariawan saya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pemerintah terus mendorong dan mengembangkan potensi termasuk usaha kecil menengah.
“Ini masih mandiri, siapa tahu pemerintah bisa membantu, memberi mesin jahit, misalnya. Agar usaha ini terus berkembang,” singkatnya.
Peliput: Neno Karlina
