TOTABUANEWS, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lewat Komisi III, Kamis (30/8/2018) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Dirjen Pupuk dan Pestisida Kementan RI di Jakarta.
Dikatakan Aleg Bolmong Swempry Rugian lewat telepon genggam bahwa, Kunker kali ini untuk konsultasi tentang masalah kelangkaan pupuk padi dan jagung di Bolmong.
“Sebab, ini sudah menjadi keluhan klasik yang terkesan turun temurun,” ujar Rugian Aleg dari Fraksi PDIP.
Oleh karena itu, pihaknya merasa malu kepada masyarakat jika hal ini terus berlanjut dan dibiarkan.
“Kami pun pasti akan menindaklanjuti sehingga masalah ini tak terus terjadi setiap tahun,” katanya.
Dijelaskan Rugian bahwa menurut Dirjen, selain tanggungjawab Kadis Pertanian daerah tentang fungsi pengawasan, instansi terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan dan ESDM pun harus terlibat.
“Solisinya harus lintas sektor. Sebab, menurut Dirjen, pihak Dinas Perdagangan dan ESDM pun harus terlibat dalam hal pengawasan karena ini masuk dalam fungsi pokok. Olehnya, jangan diam,” tegasnya.
Diketahui selain Komisi III, pada hari yang sama Komisi I juga melakukan Kunker di Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Komisi II di Kementerian Perhubungan RI.
Peliput: Ebby Makalalag