TOTABUANEWS, BOLMONG – Musim panas, sejumlah lahan produktif di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) disengaja dibakar oleh oknum warga untuk perluasan pertanian dan mempermudah bercocok tanam saat masuk musim penghujan.
Hal tersebut seperti dikatakan, Kepal Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Haris Dilapanga, bahwa kata Haris dari cerita masyarakat di wilayah sepanjang pantai utara tersebut. Masuk musim panas para petani sengaja membakar lahan pertanian untuk perluasan.
“Dari cerita mereka (warga), khususnya di pantai utara, mereka memilih membakar lahan agar ada perluasan dan kebun menjadi besar, sebab katanya untuk membersihkan kebun agak sulit,” ungkap Dilapanga, Rabu (12/9/2018) saat dihubungi melalui telepon genggam.
Untuk menghindari maraknya pembakaran lahan, pihak BPBD Bolmong terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
“Memang agak sulit jika turun sosialisasi dan memberikan pemahaman ke masyarakat akan dampak yang terjadi, jika lahan dibakar, maka kami juga libatkan Pemdes juga untuk sosialisasi,” katanya.
Untuk mengatisipasi agar tidak ada pembakaran lahan, pihak pemerintah daerah lewat BPBD Bolmong baru sebatas sosialisasi.
“Antisivasi kebakaran saat ini baru sebatas sosialisasi, karena keterbatasan alat pemadam, ada truck tangki tapi itu untuk suplai air bersih jika terjadi bencana, selebihnya jika bisa dijangkau kendaran bisa di atasi dengan truck kami. Tapi jika sudah diluar jangkauan hanya menggunakan tenaga manual lewat TRC BPBD,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag