Bupati Bolmong Salurkan Bantuan Seragam ke Siswa SD dan SMP

0
45

TOTABUANEWS, BOLMONG — Seuai janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pada Pilkada 2017 lalu, bantuan paket seragam gratis kepada Siswa/Siswi SD dan SMP se Bolmong telah direalisasikan.

Buktinya, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menyerahkan kepada 4.114 seragam kepada siswa/siswi SD dan 2.680 Siswa SMP yang bersumber dari APBD tahun 2017, sekaligus memimpin rapat evaluasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Disdik) di Gedung Siti Rahmadina di Lolak, Senin (15/10/2018) kemarin.

Menurut Bupati, paket bantuan seragam sekolah dan perlengkapan yang diberikan Pemkab Bolmong ini sebagai bentuk perhatian, komitmen dan dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan gratis. Bantuan ini dilakukan untuk meringankan beban anggaran bagi orang tua murid yang kurang mampu. Sehingga saya berharap melalui bantuan ini dapat lebih memotivasi Siswa/siswi penerima bantuan, agar kegiatan serta aktivitas belajar mengajar di sekolah dapat terlaksana dengan baik, dan akan tercipta generasi yang lebih siap bersaing di era globalisasi saat ini,” kata Yasti.

Sementara, dalam rapat evaluasi Bupati menyampaikan, bahwa profesi guru adalah pekerjaan yang paling mulia di sisi Allah SWT Tuhan yang maha kuasa dan paling mulia diantara sesama manusia. Karena guru dituntut untuk dapat memberikan pengabdian yang terbaik untuk anak didiknya. “Kualitas Siswa/siswi nanti itu ditentukan dari kualitas setiap guru yang ada di sekolah, maka dari itu setiap guru dituntut untuk harus memperbaiki kualitasnya, karena kalau kualitas guru-guru hanya pas-pasan, maka Kabupaten Bolmong tidak pernah akan maju dan akan kalah bersaing dengan daerah lain,” ungkapnya.

Kenyataan hari ini kata dia, kualitas pendidikan di Bolmong masih kalah jauh bila dibandingkan dengan kualitas pendidikan di era yang terdahulu, sehingga bupati meminta kepada para guru untuk bersama-sama memperbaiki kualitas anak didik dengan cara meningkatkan kompetensi para guru. “Dimulai dari disiplin selama jam pelajaran, diantanya mulai dari jam masuk sekolah karena masih banyak Siswa/siswi SD dan SMP yang berkeliaran di pinggir jalan padahal sudah masuk jam pelajaran,” tegasnya.

Lanjutnya, pihaknya menginginkan supaya ada sekolah-sekolah baik itu SD maupun SMP yang menjadi sekolah unggulan dan percontohan yang dapat dibanggakan, karena hal ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita semua.

“Akhir tahun 2019 nanti akan dipasang CCTV di setiap sekolah. Supaya seluruh kegiatan dapat dimonitor langsung.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri seluruh jajaran Dinas Pendidikan, dan Kepsek serta guru-guru se bolmong.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.