CPNS TMS Protes, Begini Kata Pemkot Kotamobagu

0
53

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) melakukan aksi di depan Badan Kepegaeaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kotamobagu, Kamis (25/10/2018).

Mereka melakukan aksi protes terhadap data pesyaratan yang dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui Webside sscn.com. Menurut salah satu pelamar CPNS, mereka sudah memasukan persyaratan secara lengkap.

“Semuanyakan kami sudah kirim, baik persyaratan apapun itu. tapi kenapa kami dinyatakan TMS, nah itu yang ingin kami klarifikasi disini,” ujar sumber yang tak ingin dipubliskan namanya.

Namun, setelah dilakukan klarifikasi, mereka akhirnya puas dengan penjelasan yang diberikan. “Semua sudah dijelasjan, akhirnya kamipun mengerti dan tahu letak kesalahannya dimana, apapun itu hasilnya harus kami terima dengan legowo,” ujar sumber

Terkait hal itu, Kepala BKPP Sahaya Mokoginta memberikan Klarifiksi dan juga memperjelas letak ketidak lulusan para peserta CPNS.

“Hari ini kita lakukan klarifikasi, memastikan juga memberikan informasih yang jelas kepada teman-teman yang dinyatakan TMS, dimana letak ketidak lulusan mereka agar mereka merasa puas. Karena ada yang beranggapan bahwa persyaratan semuanya diupload, nah hari kita buktikan,” ujar Sahaya

Menurutnya, Klarifikasi tersebut hanya persoalan diapload atau tidak berkas yang menjadi persyaratannya. Dia mengatakan sampai hari ini mereka terbukti belum ada yang benar-benar upload berkas sesuai online.

“Artinya sudah jelas tidak ada kekeliruan mengenai upload. Sampai hari ini mereka terbukti belum ada yang benar-benar upload berkas sesuai online. Nah mudah mudahan dengan adanya ini mereka bisa puas, supaya tidak ada informasih yang bias dan kesedihan mereka juga menjadi kesedihan bagi kita semua,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.