Duka Palu Donggala Warnai Paripurna Penyampaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu

0
83
TOPSHOT - People view the damage to a beach hit by a tsunami in Palu in Central Sulawesi on September 29, 2018, after a strong earthquake and tsunami struck the area. - Nearly 400 people were killed when a powerful quake sent a tsunami barrelling into the Indonesian island of Sulawesi, officials said on September 29, as hospitals struggled to cope with hundreds of injured and rescuers scrambled to reach the stricken region. (Photo by Bay ISMOYO / AFP)

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Duka, serta doa kepada korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami Lombok, Palu, dan Donggala, Sulawesi Tengah, mewarnai Paripurna Penyampaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara-Nayodo Kurniawan, periode 2018-2023.

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Senin (01/10/2018), bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Paripurna oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Djelantik Mokodompit, meminta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ustad Yusuf Dani Pontoh, untuk mengawali rapat paripurna dengan doa untuk korban bencana.

Dalam doanya, Ustad Dani Pontoh meminta semua yang hadir untuk mendoakan, tak hanya korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, tetapi juga buat korban di Lombok dan yang lainnya.

“Semua korban bencana di seluruh Indonesia, dan bahkan dunia. Untuk mendapatkan ridho dan tempat disisiNya,” katanya.

Dirinya berharap, agar umat muslim pada umumnya, bisa saling mendoakan keberkahan dan keselamatan sesama umat muslim dan umat manusia.

“Semoga kita semua senantiasa dalam perlindunganNya,” tutupnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses