Masyarakat Minta PT ASI Hentikan Aktivitas di Lahan Produktif

0
83

TOTABUANEWS, BOLMONG – Ratusan masyarakat petani dan warga di areal PT Anugerah Sulawesi Indah (ASI) menggelar aksi demo di Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (11/10/2018).

Dalam aksi demo tersebut, ratusan masyarakat yang berprofesi sebagai petani ini, memprotes sikap PT ASI

Para petani dan warga ini memprotes terhadap sikap PT Anugerah Sulawesi Indah untuk tidak menanam sawit di lahan produktif.

Koordinator aksi Indra Wongkar meminta kepada Pemkab Bolmong agar menghentikan aktivitas perusahaan tersebut.

“Saya selaku pendamping para petani kepala sawit tidak menolak penanaman kepala sawit, hanya kami menolak perusahaan menanam di lahan produktif,” tegasnya.

Dia mengungkapkan saat ini ada 650 hektar lahan yang dikelolah oleh perusahaan tanpa melibatkan masyarakat. Selain itu ada beberapa desa yang menjadi lahan penanaman kepala sawit oleh perusahaan yakni Desa Lolak 2, Desa Tumbolango, dan Desa Maelang.

“Kami minta perusahaan untuk memberdayakan petani, karena sudah berpuluh tahun masyarakat yang mengelolah lahan-lahan tersebut,” kata Indra.

Aksi yang mendapat pengawalan ketat aparat dari Polres Bolmong tersebut diterima langsung Pelaksana Harian (Plh), Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, B Derek Panambunan, serta Panitia Khusus (Pansus) DPRD.

Menurut Derek, Pemkab Bolmong masih akan melihat melihat aturan yang berlaku dan melakukan kajian lebih lanjut terkait permintaan petani dan masyarakat hari ini.

“Terkait permintaan masyarakat, pemerintah daerah akan memanggil pihak PT ASI dan mempertanyakan kesanggupan terkait permintaan masyarakat dan nanti hasilnya akan diperhadapkan ke masyarakat. Tentunya kami masih akan mengkaji permintaan masyarakat yang dapat di akomodir atau tidak. Jangan sampai permintaan ini bertentangan dengan aturan,” kata Panambunan.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.