TOTABUAN.NEWS, MANADO – Hasil evakuasi hari kedua di Hotel Roa-Roa Kota Palu Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018), oleh tim SAR ditemukan lagi dua korban jiwa. Salah satunya teridentifikasi adalah Gleen Mononutu, putra dari Sekretaris DPRD Sulut (Sekwan), Bartolomeus Mononutu.
Terpantau oleh media ini, rumah korban sudah mulai didatangi sanak saudara, kerabat, dan rekan kerja.
Saat diwawancarai awak media, James Sela yang adalah paman korban mengatakan, kepastian kabar tersebut diterima pihak keluarga di Manado sekira pukul 17:00 wita.
“Ada dapa kepastian bahwa itu Gleen sekitar jam 5 sore, ada dapa di tangga. Kemungkinan dia berusaha menyelamatkan diri. Gleen ditemukan bersama orang Korea. Adapun korban dipastikan dari tanda lahir (rembang) di kaki,” tutur James Sela paman korban.
Ditambahkan pula, rencana malam ini jenasah akan dibawa ke Manado lewat jalur darat.
“Belum tau jam berapa tiba, sekarang ini lagi cari ambulans dan peti. Mudah mudahan semuanya lancar,” terang dia.
Dan lanjut Sela, rencananya jenasah akan dimakamkan di Desa Leilem Kabupaten Minahasa atas permintaan almarhum. “Saat masih hidup almarhum sempat meminta agar dikuburkan di Desa Leilem, samping makam omanya,” ungkapnya.
“Kemungkinan hari rabu pagi jenasah akan disemayamkan di leilem,” tandas Sela.
Diketahui, almarhum lahir pada tanggal 1 juni 1997, dan masih mengenyam pendidikan di Universitas Presiden di Bekasi. Almarhum tutup usia pada 21 tahun.
David Rumondor
