TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hasil ujian Assited Test (CAT), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu, akan dilaporkan ke Kemenpan-RB, dan akan menjadi bahan evaluasi untuk test CPNS berikutnya. Hal ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan, Sahaya Mokoginta, melalui Kasie Pengadaan dan Pemberhentian, Alfi Syahrin kepada TOTABUAN.NEWS, di tempat pelaksanaan ujian, SMK Cokroaminoto, Senin (05/11/2018).
“Ini kan nantinya akan dilaporkan ke Kemenpan-RB. Kita juga tidak bisa berbuat lebih, mana yang capai ‘passsing grade’, itulah yang lulus. Dan saya kira, ini bukan di Kotamobagu saja. Namun, berlaku di semua daerah,” ujarnya.
Menurutnya, ujian yang dibuka langsung Wakil Walikota, Nayido Kurniawan, Minggu (04/11/2018) dan berakhir, Senin (05/11/2018) akan menjadi tolak ukur untuk standar Sumber Daya Manusia (SDM).
“Semoga ada kebijakan yang bisa menjawab persoalan ini. Dari 300 kouta Kotamobagu, terhitung hanya 0,1 persen saja. Tidak lebih dari setengah. Sementara pesertanya ada delapan ratusan lebih,” katanya.
Dirinya berharap, peserta yang tidak lulus, tidak berputus asa, dan tetap mencoba pada tahun depan.
“Sebelumnya perengkingan, kemudian muncul peraturan baru. Semoga tahun depan akan lebih baik. Entah itu pesertanya, maupun mungkin hasil pertimbangan, dan peraturan standar kelulusan,” pungkasnya.
Diketahui, dari 848 peserta yang dibagi menjadi 8 sesi, hanya 10 peserta capai nilai standar ‘passing grade’ yang ditetapkan Kemenpan-RB.
Berikut nama peserta yang capai ‘passing grade’:
1. Arif Purwo Wibowo
2. Yuli Ratnasari Pontoh
3. Mohamad Razack Nugroho
4. Desy Astriani Massi
5. Astie Angriani Mangati
6. Intan Permatasari Gobel
7. Cliff Winky Suangi
8. Fadhilah Riski
9. I Gusti Ayu Ratih
10. Kurniawati Djangkarang
Sumber Panitia Seleksi CPNS Kotamobagu.
Peliput: Neno Karlina
