Tahun Depan Kecamatan Poigar ‘Pecah’

0
89
Deddy Mokodongan

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow telah merencanakan pemekaran Kecamatan Poigar. Kecamatan yang berada di perbatasan Kabupaten Bolmong fan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), direncanakan akan dipecah menjadi dua kecamatan, yakni kecamatan Poigar dan Kecamatan Poigar Barat. Untuk kecamatan Poigar Barat, direncana akan dibentuk 2019 mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten jika dilihat secara administrasi, untuk Kecamatan Poigar Barat sudah memenuhi syarat dan layak. “Semua persyaratan sudah lengkap. Sekarang  tergantung dari masyarakat, apakah menginginkan atau tidak. Tapi kami sudah rencanakan tahun depan satu kecamatan yang akan dimekarkan,” kata Tahlis.

Camat Poigar Dedy Mokodongan mengatakan, pekan ini proposal pemekaran  Kecamatan Poigar Barat akan dimasukkan ke Pemkab Bolmong. “Usulan pemekaran sudah ada sejak 7 tahun lalu. Waktu itu sama-sama dengan usulan pemekaran Kecamatan Dumoga. Kami tinggal melanjutkan dan mendorong pemekaran tersebut sampai selesai,” ungkapnya.

Menurut Mokodongan, pemekaran kecamatan tersebut adalah keinginan masyarakat. Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan adanya pemekaran kecamatan, maka pelayanan akan lebih dekat. Di mana, ada 20 desa di satu kecamatan. Sehingga dalam usulan pemekaran ini, 20 desa ini kami bagi dua. Ibu Kota Kecamatannya berada di tengah,” terangnya.

Sementara itu, kepala Bagian tata Pemerintahan (Tapem) Bolmong Jemmy Sako, membenarkan usulan pemekaran kecamatan tersebut. “Informasi dalam waktu dekat. Kami akan langsung menindaklanjutinya, setelah itu akan dimasuk ke gubernur untuk persetujuan. Setelah disetujui gubernur, maka tinggal di paripurnakan,” jelasnya.

Nantinya, ibu kota Kecamatan Poigar Barat ditetapkan di Desa Nonapan Baru, sekaligus penempatan Koramil. Sedangkan untuk lokasi perkantoran, panitia mengusulkan separuh lahan HGU sebesar 3 hektare. “10 desa yang akan dimekarkan meliputi Desa Wineru, Nonapan, Nonapan 1, Nonapan Baru, Nonapan 2, Mariri Lama, Mariri 1, Mariri 2, Tanjung Mariri, dan Mariri Baru,” papar Jemmy.

 

Konni Balamba

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses