TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Jelang Natal pada 25 Desember nanti, sejumlah supermarket, dan toko-toko di pusat perbelanjaan Kotamobagu dipenuhi asesoris pernak-pernik natal.
Pantauan TOTABUAN.NEWS, Senin (10/12/2018) selain pohon natal, topi santa juga menjadi aksesoris yang paling dicari pembeli.
“Iya, kalau pohon natal, memang ciri khas, jadi harus ada. Biasanya dijual jadi, ada juga yang dijual pisah perbagian dan hiasannya,” kata Mardia, penjaga toko di sekitar jalan Kartini, Kotamobagu.
Menurutnya, selain pohon natal, topi santa juga tergolong aksesoris laris manis, bahkan sering kehabisan.
“Biasanya anak muda. Ini saja kita (pihak toko) sudah dua kali melakukan stok, soalnya banyaknya permintaan pasar kerap membuat kita kehabisan topi santa,” jelasnya.
Terpisah, Grice Kawuwung (29), pembeli dari Kecamatan Dumoga, Kabupaten BolaangMongondow mengatakan, sengaja berkunjung di Kotamobagu, untuk mencari aksesoris natal.
“Kalau ke Manado memakan waktu, karena jarak tempuh, sementara di rumah sudah harus berbenah, mempersiapkan perayaan natal. Rencananya mau beli pohon natal,” katanya.
Dijelaskannya, untuk harga jual, bervariasi, tergantung bagaimana pembeli dan penjual bisa bernegosiasi.
“Rata-rata harganya masih lumaian terjangkau, dari puluhan ratusan bahkan jutaan. Tapi semua itu tergantung di mana tempat kita membali, biasanya kalau di supermarket tidak bisa ditawar. Tapu kalau toko kecil atau pasar, masihlah, pasti kita bakal dapat yang di bawah harga, namun kualitas tidak kalah,” pungkasnya.
Peliput : Neno Karlina
