Jelang Natal, Permintaan Produksi Kacang Shanghai Bunga Rose Kotamobagu Meningkat

0
393

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Olahan tepung dan kacang yang diberinama, Kacang Shanghai Cap Bunga Rose milik Rufina Paedong (31), terus mengalami peningkatan permintaan konsumen jelang Natal dan Tahun Baru.

Kepada TOTABUAN.NEWS, Rufina yang ditemui di rumah produksi, Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, komplek SMA Kristen Kotamobagu ini mengatakan, usaha yang sejak 2016 dia geluti ini, berawal dari jualan di sekolah saja.”Seiring waktu, laris manis, banyak yang pesan. Akhirnya saya coba produksi dengan jumlah yang banyak, dengan biaya produksi Rp. 500.000,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini Kacang Shanghai ini sudah dia pasarkan di sejumlah supermarket di Kotamobagu.”Iya di Paris, Dragon, juga Abdi, bahkan selain juga dikirim ke Amurang, kami juga memasarkannya ke kios dan warung-warung kecil di seluruh Kotamobagu,” jelasnya.

Dijelaskannya, permintaan akan membludak jika hari-hari besar. “Ini sudah Desember, kan, mau Natal juga Tahun Baru, jelas permintaan bertambah dan saat ini saya baru memiliki 3 karyawan, dan juga sudah mendapat bantuan mesin press dari pemerintah,” jelas mantan guru ini.

Meski demikian, dia berharap bisa tetap meningkatkan usahanya, agar bisa membuka lapangan kerja dan bisa memasarkan ke daerah lain lagi.

“Iya Manado juga sudah pesan. Masalahnya untuk ukuran 50 Kg, kita masih jarang, pengerjaannya juga masih manual. Namun, saya berharap usaha ini bisa terus berkembang tentunya dengan dorongan pemerintah,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Kacang Shanghai Cap Bunga Rose ini, terbuat dari Kacang Tanah, Gula Pasir, Garam, Tepung Tapioka, Bawang Putih dan Minyak Kelapa.

NENO KARLINA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.