Kementrian Pariwisata RI Sambangi Kotamobagu

0
40
Asisten Deputi Kementrian Pariwisata, S. Utari Widiastuti, saat memberikan materi strategi pemasaran di hadapan perwakilan Dinas Pariwisata se-BMR, Kamis (06/12/2018), di Aula Bappeda Kotamobagu, (foto: Totabuan.News/ Neno Karlina).

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kementrian Pariwisata Republik Indonesia
menyambangi Kota Kotamobagu dalam Focus Grup Discusion (FGD), yang digelar Dinas Pariwisata Kotamobagu, Kamis (06/12/2018), bertempat di Aula kantor Bappeda.

Pantauan TOTABUAN.NEWS, FGD guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019 di Kotamobagu dan BMR ini, dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata se-Bolaang Mongondow Raya, pihak perhotelan dan imigrasi.

“Kondisi pasar destinasi, terkadang GRP dan tingkat kunjungan tidak ada korelasinya. Ini juga perlu diperhatikan guna meningkatkan daya tarik kunjungan,” kata, S. Utari Widiastuti, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regionla I (Great Cina) Kementrian Pariwisata.

Menurutnya, Kementrian tidak memiliki  keunikan daerah, yang memiliki adalah daerah itu sendiri.

“Jadi saya hanya mengemasnya, menjadi sesuatu yang menarik, termasuk dengan bingkisan daerah. Dan, pariwisata bisa diangkat menjadi sektor penting. Sehingga saya harap ini tidak hanya berhanti di sini,” jelasnya.

Dirinya juga, mengaku mengapresiasi kegiatan ini, dan sudah mengganggap ini bagian yang penting.

“Dengan adanya itikad baik Insyaallah , saya memulai ini dari ujung, maksudnya memulai dari apa yang qt cita-citakan teman-teman, dan bukan tidak mungkin ini akan berhasil” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Agung Adati, kepada Totabuan.News mengatakan, tujuan dari FGD sendiri adalah bagaimana cara memajukan pariwisata di BMR.

“Mengusung paket wisata terpadu, dan berharap dengan FGD, akan mendorong dan meningkatkan pariwisata di BMR, aksesibilitasnya, dukungan terhadap infrastruktur,” singkatnya.

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.