Aktivitas Galian C Poigar Berdampak Buruk di Jembatan Penghubung Dua Daerah

0
90
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Aktivitas galian C yang ada di sungai Poigar Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) milik dari Caleg asal Kecamatan Poigar, yang hanya berjarak sekitar 20an meter dari jembatan trans Sulawesi dan merupakan penghubung antara Kabupaten Bolmong dan Minsel ternyata mendapat perhatian serius dari Anggota Legislatif (Aleg) Minsel, Salman Katili.
Dihubungi via salah satu media sosial berbasis data, Senin (7/1/2019), Katili membenarkan bahwa aktivitas galian C tersebut mendapatkan protes dari warga Kecamatan Sinonsayang yang berada di sekitar sungai poigar.
“Sudah sering masyarakat protes. Terhenti sedikit, tapi diulang lagi,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa terkait ijin adalah kewenangan pihak provinsi.
“Ini kewenangan provinsi. Nanti kita secara bersama-sama mencari terobosan yang baik supaya masalah ini tak berlanjut dan meninggalkan dampak,” pungkas Aleg dari PAN ini.
Diketahui aktivitas galian C itu sudah sangat dekat dengan jembatan penghubung antara dua daerah yakni Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Minsel.
“Kami harapkan agar ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah dan aparat hukum, sebab sudah sangat dekat dengan jembatan, jangan sampai aktivitas galian itu bisa berdampak ke jembatan, karena dulu sudah pernah terjadi di wilayah minsel dimana waktu itu jembatan raniyapo ambruk karena adanya aktivitas galian pasir sekitar jembatan,” ungkap sejumlah warga di Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minsel.
Feybi Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.