TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Menunjang program Walikota, tentang Kotamobagu Bebas Kumuh, penataan sejumlah titik yang dianggap kumuh masuk prioritas. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Imran Amon kepada sejumlah media, saat menghadiri Musrembang RPJMD, di Hotel Sutan Raja, Kamis, (31/01/2019).
“Perlahan namun pasti, beberapa titik sudah mulai berubah. Misalnya di sepanjang eks rumah sakit, yang dulunya tampak kumuh sekarang sudah berubah, dengan adanya jajakan kuliner,” katanya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah memasukkan pemberantasan kumuh dalam RPJMD.
“Ini bentuk dari keseriusan kami mengatasi hal ini. Ketemuannya program, dan kami masukkan dalam RPJMD pembangunan. Semua itu seperti, sanitasi, drainase, air minum, dan air limbah dikawasan kumuh,” ujarnya.
Sebelumnya pemasukan program, lanjutnya, kami telah lakukan sosialisasi, bahwa bisa jadi kawasan tertentu terdaftar dalam zona kawasan kumuh. “Lalu kita libatkan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam penanganannya,” pungkasnya.
Peliput : Neno Karlina