Virus DBD ‘Kepung’ Boltim, Dinkes Ajak Warga Jaga Lingkungan

0
65

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Virus atau Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) rupnya terus mengepung wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Dimana  belakangan ini virus tersebut menyerang warga di sejumlah desa.

Oleh karena itu Dinas Kesehatan (Dinkes) mengajak warga supaya menjaga lingkungan agar tetap bersih. Demikian di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Eko Marsidi. Senin, (14/01).

Dikatakannya, membersihkan rumah sampai halaman adalah suatu cara untuk menjaga nyamuk DBD tidak bersarang. Kalau halaman kotor. saluran air tidak bersih maka dengan mudahnya nyamuk DBD bersarang.”Mari bekerjasama untuk membersihkan lingkungan dan menekan jatuhnya korban penderita DBD. Jika lingkungan bersih maka kita semua juga akan terhindar dari bahaya penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk,” kata Marsidi.

Fogging kata Marsidi, hanya akan membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk akan tetap hidup. “Pengasapan (fogging-red) itu hanya akan dilakukan jika ada kasus. Dan jika sering dilakukan maka nyamuk akan menjadi kebal. Sehingga itu, agar terhindar dari segala macam penyakit, peran masyarakat untuk kebersihan lingkungan rumahnya sendiri itu sangatlah penting,” jelasnya.

Lanjut Dia, pihaknya sudah sosialisasikan kepada masyarakat melalui mobil Dinkes untuk melakukan gerakan program  Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.”PSN dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Program PSN, yaitu: 1) Menguras : adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. 2) Menutup : yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya, dan 3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah,”ungkapnya.

Dijelaskannya, 3M Plus adalah pencegahan dari datangnya DBD. Denfan menaburkan bubuk lasvasida di tempat penampungan air, menggunakan anti nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.”Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti : 1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, 3) Menggunakan kelambu saat tidur, 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, 5) Menanam tanaman pengusir nyamuk, 6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, 7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain,” tandasnya. (Za)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.