TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melakukan penertiban sejumlah iklan Indosat sejak hampir dua pekan terakhir. Kepala Bidang Penagihan, Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hamka Daun, kepada TOTABUAN.NEWS mengatakan, penertiban ini dikarenakan sejak tahun 2018, pihak Indosat, tidak membayarkan apa yang menjadi tanggung jawab.
“Kita melakukan pemasangan dan tidak dibayarkan. Padahal, mereka tahu, ada aturan dan undang-undangnya, ada Perdanya. Malah setelah teman-teman di lapangan berusaha menghubungi, mereka justru tidak merespon baik, dengan mengatakan; kalau kita mo bayar pajak, nguni yang tanggung jawab kalau (iklan) ilang. (Kalau kami membayar pajak, kalian yang akan bertanggung jawab jika ada yang hilang),” kata Daun, Senin, (04/02/2019).
Menurutnya, pemerintah sebenarnya tidak arogan, seharusnya bisa dibangun komunikasi yang baik. “Kita juga memiliki kewenangan untuk menertibkan ini. Saya sudah meninggalkan nomor telpon di konter-konter, jika ada pihak Indosat yang berkeberatan. Mereka bisa klarifikasi di kantor langsung,”
Meski demikian, sampai sejauh ini, belum ada klarifikasi langsung dari pihak Indosat. “Mereka hanya SMS kenapa dicabut, tapi hanya sebatas itu. Padahal saya bertanggungjawab dengan apa yang saya lakukan di lapangan. Sejak awal memang tidak ada komunikasi yang baik. Padahal kalau dilihat, Telkomsel, Djarum, dan lainnya itu sangat baik, dalam berkoordinasi dengan pihak Pemkot,”
Ditambahkannya, penertiban ini dilakukan ke semua iklan Indosat di wilayah Kotamobagu. “Kami berharap Indosat bisa melakukan klarifikasi, jangan sampai tidak kooperatif. Karena pada intinya, kita tidak mau memberatkan, hanya ada aturan yang mesti ditegakkan,” tegasnya.
Dirinya mengimbau, agar semua perusahaan, taat pajak sesuai dengan aturan. “Jika ada pemasangan iklan untuk promosi, coba hubungi pemerintah. Jangan, pasang malam, setelah dihubungi, justru ada kata-kata yang tidak enak yang kami dengar,” pungkasnya.
Sampai berita ini tayang, TOTABUAN.NEWS, belum bisa memintai keterangan kepada pihak Indosat.
Peliput : Neno Karlina
