TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Banyaknya produksi sampah dan mengecilnya lahan untuk lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mendapat perhatian khusus, Pemerintah Kota Kotamobagu.
Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, saat berkunjung ke TPA di Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, Senin, (25/02/2019) kemarin, memprediksi, kapasitas penggunaan lahan, tinggal 10 bulan lagi.
“Tinggal 10 bulan lagi. Namun, pemerintah akan berupaya untuk melakukan penambahan lahan,” kata Wawali.
Menurut Wawali, selain luas lahan TPA, saat ini ada beberapa alat berat yang rusak. “Ini harus segera diperbaiki, guna kelancaran pengelolaan pembuangan sampah,” singkat Wawali.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Alfian Hasan menjelaskan, akan menginventarisir alat berat yang rusak. “Terkait Alat Berat di TPA, yang rusak, berupa 1 unit exavator, dan 2 unit dozer. ini akan diiventalisir tingkat kerusakannya oleh mekanik.Dan segera melakukan pemesanan atas komponen peralatan yangg akan di ganti, agar bisa di gunakan lagi,” ujarnya, Selasa, (26/02/2019).
Menyangkut lahan TPA, lanjutnya, akan ada upaya perluasan kawasan penampungan sampah. “Kalau memungkinkan, anggarannya lebih baik, bisa untuk lahan lebih dari 1 Hektar. Untuk penggunaan jangka panjang,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, pemerintah memang tengah menseriusi penanganan sampah. “Sudah ada surat edaran dari Pemkot, untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik, dan mudah-mudahan, dalam waktu dekat akan diterbitkan Perwako sebagai payung hukum, untuk penanganan sampah plastik dan sampah lainnya,” pungkasnya.
Peliput : Neno Karlina
