Rektor Unima Minta Maaf ke Sehan Landjar, Ada Apa Ya?

0
139

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Rektor Universitas Manado (Unima) meminta maaf ke Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar. Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui 137 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jumat (01/02) saat Bupati Boltim Sehan Landjar menerima  kedatangan 137 mahasiswa KKN tersebut.

Menurut ketua koordinator KKN Unima Jane Tiko MT MPd permohonan maaf dari Rektor Unima kepada Bupati Boltim, karena tidak berkesempatan hadir dalam acara penerimaan mahasiswa KKN tersebut. “Saya mewakili Rektor, menyampaikan permohonan maaf dari Rektor karena tidak bisa hadir di tempat ini,” kata Dia.

Dikatakan Tiko, Rektor Unima menitip pesan kepadanya, bahwa KKN Unima gelombang kedua rencananya juga akan dipusatkan di Boltim, dengan jumlah mahasiswa yang lebih banyak.

“Rektor juga meminta kesediaan Bupati Boltim, untuk dapat membawakan materi kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa Unima, yang rencananya akan dilaksanakan usai pelaksanaan KKN gelombang kedua nanti,” tambahnya.

Sementara, Bupati lewat sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak kampus Unima, yang secara konsisten dan rutin setiap tahun memilih Boltim sebagai daerah penempatan mahasiswa KKN.

Menurut Bupati, dengan adanya mahasiswa KKN di tiap Desa, diharapkan dapat membawa dampak positif di kalangan Pemerintah Desa maupun masyarakat.

“Salah satu dampak positifnya yakni berkembangnya pola pikir masyarakat Desa, demi mewujudkan program pembangunan di Desa,” kata Bupati.

Bupati menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa, untuk menyambut baik para mahasiswa, sekaligus bisa bekerjasama dalam pemecahan masalah.

“Saya juga meminta kepada Kepala Desa agar bisa membantu para mahasiswa dalam program kerja KKN ini, baik dari segi sumbangsi pikiran maupun anggaran. Jangan sampai mahasiswa harus cari dana sendiri untuk membuat sebuah kegiatan. Sebab, disitulah peran DD dan ADD di tiap Desa,” tegas Bupati yang langsung disambut aplaus meriah oleh para mahasiswa.

Usai penerimaan mahasiswa KKN tersebut, seluruh peserta langsung menuju ke desa masing-masing sesuai penempatan KKN.

Terinformasi, sebanyak 13 Desa yang tersebar di seluruh wilayah Boltim, menjadi pusat penempatan KKN Unima tahun ini. Antara lain Kayumoyondi, Pinonobatuan, Molobog, Purworejo Timur, Sumber Rejo, Purworejo Tengah, Liberia, Buyat Selatan, Buyat, Kotabunan Barat, Kotabunan Selatan, Bulawan Satu, dan Paret Timur. (Za)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.