TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Mendapat pengakuan dari banyak pihak, terbaik se-Indonesia Timur, Data Center Kota Kotamobagu banyak mendapat kunjungan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, kepada TOTABUAN.NEWS mengatakan, meningkatnya kunjungan ini dimulai sejak tahun 2017 akhir. “Sebenarnya, ini tindak lanjut dari Intruksi Presiden (Inpres), Nomor 3 Tahun 2003, tentang kebijakan nasional penyelenggaraan e-government. E-government ini adalah pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik.Guna menunjang pemerintah kota itu, pada tahun 2017, kami membangun infrastruktur data center. Dan, sejak 2017 akhir, mulai banyak mendapat kunjungan,” katanya, Jumat (01/02/2019).
Menurutnya, Data Center dibangun, berdasarkan komitmen pimpinan daerah, yang mau merubah proses, bisnis pemerintahan, atau alur kerja pemerintahan, yang tadinya terkesan tradisional, diubah ke arah proses digitalisasi.
“Berarti semua bermuara pada penggunaan “e” elektronik-elektronik. Dan tentunya, ini tidak lepas dari dukungan dan petunjuk, terlebih komitmen pimpinan daerah, dalam hal ini Walikota,” jelasnya.
Dirinya membenarkan, selain Universitas Gajah Mada (UGM), Data Center Kotamobagu, juga mendapat pengakuan dari banyak pihak.
“Kalau terbaik se-Indonesia Timur, ya alhamdulilah, itu kata mereka. Bukan kata saya. Memang kita mendapat pengakuan UGM, Bapennas, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Mabes Polri khusus Digital Forensik. Di samping, karena ada beberapa daerah, yang sudah maju comaen center, tetapi data mereka belum ada. Seperti Kota Manado, Kota Bitung. Kalau Kota Gorontalo lain lagi, meraka ada Cctvnya namun belum yang analitik, atau Cctv online. Mungkin karena itu banyak kunjungan ke data center, mereka ingin mengetahui data center itu bagaimana sebenarnya,” jelasnya.
Dirinya berharap, apa yang telah diterapkan oleh Kotamobagu, bisa diterapkan di daerah lain. “Balik lagi, semua itu tergantung sejauh mana pimpinan daerah mau mengubah, atau mentransformasikan sistem yang tadi tradisional ke arah digital. Semoga, ini bisa memberi contoh dan kontribusi bagi pelayaan publik di daerah yang telah berkunjung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Herman Lacangke mengatakan, mengapresiasi Data Center Kotamobagu, juga kunjungan mereka sangat berdampak positif, karena bisa memberi sumbangsi yang besar bagi publik.
“Setelah saya berbincang dengan ibu Sek, dan menyambangi langsung Data Center, saya sangat tertarik, terutama mengenai sistem yang dipakai nanti, itu menyangkut masalah, ketika terjadi pelanggaran. Secara otomatis sitem, dari sini bisa mendeteksi langsung, dan memudahkan pihak kepolisian untuk menindaki,” singkatnya.
Neno Karlina