Belum Ada Titik Temu, PDAM Bakal Dipanggil Lagi

0
108
Ishak Siap Kembalikan Mobil Dinas
Ishak Sugeha

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hearing PDAM dan DPRD Kota Kotamobagu beberapa waktu lalu rupanya belum menemukan titik temu. Pasalnya, pada hearing sebelumnya, tidak dihadiri langsung oleh Direktur utama PDAM.

Wakil Ketua Komisi II, Ir Ishak Sugeha ME, saat saat ditemui di kantornya siang tadi, menegaskan hearing akan dilakukan kembali karena pihak dewan mengharapkan kehadiran dari Direktur Utama PDAM.“Kami minta kepada Direktur Utama PDAM untuk hadir, tidak boleh diwakili. Sebab, ini menyangkut kepentingan banyak orang. Kepada masyarakat saya minta bersabar, sambil menunggu hearing yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” ujar Ishak.

Dia juga menambahkan, sebagai bahan pembanding, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke PDAM Yogyakarta. Karena menurut PDAM Bolmong walaupun tarif sudah dinaikan namun masih tergolong rendah dibandingkan dengan PDAM wilayah lain.“Ternyata, tarif PDAM Yogyakarta jauh lebih rendah. Yang menjadi dasar penetapan tarif dasar air minum PDAM Bolmong itu jauh lebih tinggi dari Yogyakarta,” kata ishak.

Ishak juga menambahkan, di Yogyakarta air minum yang digunakan masyarakat melalui proses pengolahan. Sedangkan di PDAM Bolmong menggunakan sumber air gravitasi unsur tanah sehingga sangat bisa diyakini tanpa proses pengolahan dapat dipastikan dan dikategorikan sehat.

“Yogyakarta menjadi pembanding, artinya daerah kota besar yang menggunakan proses pengolahan dari air yang tidak bersih menjadi air bersih, bahkan menjadi air minum. Tentu ada pembiayaan disitu, nah kenapa pembiayaan disana saja masih cukup terjangkau? biaya administrasinya hanya 3 ribu rupiah sedangkan disini biaya administrasi beragam, ada 20 ribu dan ada juga 30 ribu. Nah kalau seperti itu masyakat wajar jika sangat merasakan kenaikan dari pada tarif air minum di bolaang mongondow atau kotamobagu,” tutup Ketua DPC Partai Demokrat.

Disisi lain Ishak menyadari, kalau PDAM merupakan aset kabupaten Bolmong, meski kantor nya ada di wilayah Kotamobagu. “Tapikan sebagian besar pelanggan PDAM adalah warga Kotamobagu. Sehingga persoalan ini tentu juga menjadi tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat di Kotamobagu,” tutup Ishak.

 

 Peliput : Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.