TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengirimkan bantuan tim medis untuk membantu proses evakuasi terhadap korban bencana longsor di areal pertambangan emas Desa Bakan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bantuan tim medis ini dilakukan atas dasar inisiatif dan koordianasi bersama Pemerintah Provinsi Sulut. Menurut Kepala Dinkes Bolmut, Jusnan Mokoginta, bantuan tim medis secara resmi diberangkatkan dan di lepas pada Senin (4/3/2019) untuk melakukan tugas relawan di lokasi longsor di Desa Bakan. “Tim medis yang di kirim untuk membantu proses evaluasi korban longsor di tambang emas Bakan,” kata Jusnan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bolmut, Sofyan Mokoginta menambahkan, setelah melakukan tugas sebagai relawan kurang lebih empat hari, maka Kamis (7/3/2019) hari ini, tim medis Bolmut, telah dipulangkan kembali. “Keputusan ini berdasarkan hasil konferensi pers Basarnas bahwa Kamis 7 Maret 2019, pencarian secara resmi dihentikan sebab terlalu beresiko,” aku Sofyan.
Meski demikian, ia mengaku, jika sewaktu-waktu diperlukan kembali, maka pihaknya siap menugaskan tim medis Pemkab Bolmut untuk bertugas di lokasi longsor Desa Bakan. “Kami selalu siap jika kembali dibutuhkan,” ucapnya. Diketahui, Pemkab Bolmut menerjunkan sebanyak 17 relawan, serta tiga armada ambulance dalam bantuan tersebut.
ione