TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pelatihan jurnalis kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan nama Kelas Jurnalis Putih Abu-abu yang diprakarsai Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Cabang Manado di Kotamobagu mendapat apresiasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Kepala Disparbud Kotamobagu, Moh Agung Adati menilai, kegiatan ini sangat positif guna meningkatkan kemampuan generasi muda.
“Harus disadari, selain sebagai sebuah profesi wartawan juga pekerjaaan yang memberi pendapatan. Sehingga ini perlu diperjelas, agar lebih mengarah pada pers bertanggungjawab, sesuai kaidah, etik, dan meningkatkan kemampuan, baik teknik penulisan, pengembangan, juga laku seorang jurnalis,” katanya, Kamis, (28/03/2019).
Adati menambahkan, kegiatan ini sangat penting mengingat peranan jurnalis dalam kehidupan berdemokrasi.
“Insting menulis, bagaimana dia dalam memberi solusi dan kritik. Media adalah jabatan antar pemerintah dan masyarakat. Lewat media, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, dan pemerintah bisa memberi informasi. Sehingganya, saya mengapresiasi penuh kegiatan ini. Ini luar biasa,” singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Ainur Roffi, Anggota AJI Manado, yang turut mendampingi peserta, bersyukur dan berterima kasih, telah mendapat respon positif dari Disparbud.
“Semoga sinergitas ini bisa terus terjaga, dan bisa sama-sama memberi kontribusi positif, guna Kotamobagu yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, peserta bimbingan Kelas Jurnalis Putih Abu-abu, Teli Lestari Gonibala, siswi SMK Negeri 1 Kotamobagu, mengaku senang bisa berkesempatan langsung melakukan praktek wawancara dengan Kepala Disparbud.
“Agak gugup, namun sangat senang dan bersyukur. Ini pengalaman saya yang pertama wawancara. Apalagi langsung mewawancarai Kadis. Syukurlah, bisa berlangsung dengan baik,” ucapnya.
Peliput: Neno Karlina
