Soal Bendera Di luar Partai, Ini Kata Hj Ayub Ali

0
31

TOTABUAN.NEWS- MANADO- Pelaksanan kampanye Perdana pasangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno  di lapangan Ketang baru kecamatan singkil kota manado  waktu lalu menjadi polemik dengan hadirnya bendera di luar Partai pengusung.

Disikapi serius Sekertaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prebowo-Sandi Sulawesi Utara (Sulut) Hj Ayub Ali.

Kepada sejumlah wartawan Hj Ayub Ali menjelaskan bahwa kejadian ini tidak ada di settingan tim Pemenangan dan kami tidak mengundang di luar dari partai pengusung dan para relawan.

“Hal ini Pihak kami sebagai partai koalisi  tidak pernah mengundang  organisasi organisasi yang terlarang yang ditetapkan oleh Kemenkumham, apakah radikal atau organisasi terlarang lainnya.”
Tegas  Ayub.

Ayub yang didampingi oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulut, Wenny Lumentut juga mengatakan bahwa saat kampanye berlangsung pihaknya hanya membagikan atribut-atribut partai pendukung seperti kaos bertuliskan Prabowo-Sandi serta bendera partai koalisi pengusung Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi.

“Saat kampanye kami hanya memberikan atribut berdasarkan atribut partai pendukung koalisi,” pungkas politisi PAN ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, jika ada oknum yang mengibarkan bendera HTI saat kampanye terbuka berlangsung maka BPD Prabowo-Sandi tidak bertanggung jawab atas kehadiran ormas tersebut.

“Yang jelas dari PAN, PKS, Demokrat, Gerindra dan partai Berkarya, tidak pernah menginstruksikan untuk mengundang organisasi terlarang di NKRI ini. Apalagi Pak Prabowo jelas anti dengan radikalisme. Jika itu ada, maka beliau orang yang pertama duduk didepan dalam rangka melawan radikalisme,” tutupnya.

(Dvd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.