Terungkap, Sejak Awal Sehan Landjar Belum Tentukan Sikap Dukung Prabowo – Sandi

0
55
Seluruh Kader PAN Kotamobagu Dukung Sehan Landjar Maju di Pilwako
Sehan Landjar

TOTABUAN.NEWS, MANADO – Bepolemiknya pernyataan ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar untuk menarik dukungan kepada pasangan capres Prabowo Sandi, akhirnya mengungkapkan sejumlah fakta.

Salah satu kader PAN Bolmong Raya mengungkapkan kalau sejak awal ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar memang belum menentukan sikap mendukung capres Prabowo, meski PAN sudah membulatkan tekad berkoalisi dengan Prabowo. “Pernah di muat di salah satu media soal itu,” ujar salah satu kader PAN yang meminta namanya tidak dipublis.

Diketahui, dikutip dari satu media online cintasulut.com  di sulut, beberapa waktu lalu Sehan Landjar sempat mengungkapkan belum bisa memastikan apakah mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres. Bahkan secara tegas mengatakan bahwa dirinya untuk Pilpres memakai logika dan bukan hati nurani.
“Kita (saya) pakai logika bukan hati nurani,” ujar Landjar saat diwawancarai sejumlah awak media di sela kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo di salah satu ruangan gedung GKIC Manado, Senin (11/3/2019).

Dirinya pun mengatakan belum menentukan sikap.“Secara pribadi belum menentukan sikap,” kata dia.
Lanjut dia sebagai ketua PAN di Sulut, belum bisa menentukan apakah akan mendukung Prabowo atau tidak.
“Sampai sekarang saya belum tahu dia (Prabowo, red) akan arahkan kemana. Dia tidak berbicara Indonesia dalam angka,” seru Landjar.

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini terkesan menantang visi dan misi dari Capres Prabowo.
“Saya mau tunggu kalau Prabowo mampu konsep jauh lebih baik, saya ikut. Tapi kalau ternyata konsepnya jauh di bawah konsepnya pak Jokowi, saya kan mengikuti konsep,” tutur Landjar.
Landjar pun mengatakan, dalam menentukan pilihan siapa yang di jagokan di Pemilu, ada dua hal yang harus diperhatikan.

“Yakni karakter dan konsep. Karakter bagus kalau konsep tidak bagus tidak ada manfaat. Konsep bagus tapi tidak ada karakter, itu juga tidak ada gunanya, kita harus melihat itu. Jokowi ada satu kelebihannya, interaksinya yang bagus. Dia (Jokowi) sudah melakukan, sudah empat tahun lebih, soal plus minusnya pasti ada. Nah ini, dari karakter tidak sama interaksi nya (Prabowo), masih Jokowi di atas. Sekarang kita (saya) mau tunggu, apa konsepnya lebih bagus, lebih hebat ngga dari konsep Jokowi,” ungkap Landjar.
Soal kapan dirinya akan menentukan pilihan belum bisa dipastikan.“Kita kan mau melihat, masih ada dua kali debat,” aku Landjar.

Namun demikian dirinya tidak akan mencampuri keputusan kader PAN.
“Untuk kader partai atas arahan DPP, silakan. Tapi kita (saya) sebagai anak bangsa tentunya akan memilih yang tepat,” tutup Landjar.

 

 

Konni Balamba

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.