TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Daerah Pemilihan (Dapil) satu kota Kotamobagu, menjadi momok bagi sejumlah caleg untuk bertarung di Pileg 17 April 2019.
Pasalnya, dapil yang mencakup dua kecamatan yakni Kotamobagu Timur dan Kotamobagu Utara itu, merupakan dapil neraka. Fifur-figur yang bertarung, adalah figur-figur yang sudah memiliki nama besar serta ditunjang dengan finacial yang cukup kuat.
Salah satunya, adalah Afandi Manoppo SE. Meski merupakan pendatang baru di dunia politik, namun kehadiran caleg PKB nomor urut 6 ini, cukup menggoyang konstalasi politik di dapil tersebut.
Tokoh muda asal kelurahan Kotobangon berkelahiran Kotamobagu, 30 April 1993i ini, dikenal memiliki basis keluarga besar, serta ditopang dengan ekonomi yang kuat.
Selain tergabung dalam beberapa komunitas anak muda, putra bungsu dari keluarga Hi Idris Manoppo dan Hj Sonya Sugeha ini, rupanya masih memiliki hubungan keluarga yang cukup dekat dengan mantan bupati Bolmong dua periode Marlina Moha Siahaan.
Saat berbincang-bincang dengan Tim Totabuan News, Afandi mengungkapkan optimisnya untuk bertarung di Pileg yang tinggal menghitung hari.
Alumni Fakultas Ekonomi UDK Kotamobagu ini mengatakan, niatnya maju di pileg semata-mata untuk memberikan manfaat bagi kemajuan Kotamobagu, khususnya warga di Kecamatan Timur dan Utara. “Insha Allah jika di ridhoi oleh Allah SWT dan dipercayakan oleh masyarakat, saya akan melakukan yang terbaik sesuai harapan dan amanah yang saya emban nanti,” ungkap Fandy.
Konni Balamba