TOTABUAN.NEWS, PROFIL – Akhir-akhir ini kita banyak dikejutkan dengan beredarnya berita bohong atau hoax di tengah-tengah masyarakat melalui media sosial, misalnya, Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain. Hal ini membuat banyak kalangan menjadi resah dan gelisah.
Dengan adanya kegaduhan yang disebabkan oleh hoax, membuat Sri Muliyana Mokoagow atau yang biasa disapa Sri angkat biacara. “ Sebagai seorang yang ber intelektual kita harus memerangi hoax, tentunya dengan cara menganalisa setiap informasi yang beredar di medsos, jangan kita langsung menelan mentah-mentah informasi yang beredar,” ungkap perempuan kelahiran desa torosik ini .
Bijaklah dalam menggunakan media sosial (medsos), lanjutnya, “ini zaman digital jadi penyebaran informasi sudah sangat cepat, janganlah gegabah dan terburu-buruh menyebarkan informasi yang kita dapat dari media sosial. Apalagi sumber dari informasi itu belum bisa dipertanggung jawabkan,” tandasnya .
Sri yang juga sebagai Koordiantor Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), bebrapa waktu yang lalu menghadiri kegiatan Deklrasi Anti Hoax oleh kementrian sosial di jakarta, ia menuturkan dalam kegiatan tersebut pemerintah sangat gencar-gencarnya memerangi hoax. Tutup perempuan yang hobi menyanyi dan olahraga volly ball tersebut.
Yogi Mokoagow