TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Meski belum puasa, orderan Kukis (kue kering) Mama Gino mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dikatakan owner Mama Gino, Olivia Paputungan, (36), warga Kelurahan Motoboi Kecil, Selasa, (30/04/2019). “Sejak sebulan lalu, saya sudah mulai mendapatkan orderan. Bahkan permintaan ini meningkat, seminggu jelang puasa,” katanya.
Menurutnya, orderan ini akan terus meningkat hingga perayaan Idul Fitri nanti. “Biasanya begitu. Semakin dekat lebaran, semakin meningkat juga pesanan,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung jenis Kukis yang akan dibeli/pesan.”Harga disesuaikan dengan harga bahannya. Kalau yang dipesan membutuhkan bahan yang banyak dan mahal, tentu kita menyesuaikan, apalagi, biasanya memang harga bahan-bahan naik saat puasa,” jelasnya.
Bisnis ini, lanjutnya, sudah sejak lama dia geluti, dan tidak hanya saat tertentu saja. “Ini memang jadi usaha saya. Puasa atau bukan, saya tetap jualan. Tapi memang, saya akui kalau saat bulan puasalah omset saya meningkat, dan bisa capai puluhan juta. Harga pun dari Rp120 ribu, sampai Rp250 ribu per toples besar, kalau toples kecil tentu harganya juga di bawah. Selain Kukis, kami juga menerima orderan aneka jenis kue, termasuk brownies dan cake,” ucapnya.
Dirinya berharap, usahanya bisa berkembang, dan terus eksis di tengah banyaknya pesaing musiman yang muncul. “Ya berdoa, berharapnya ini tetap bertahan. Kan sekarang banyak juga usaha serupa,” tandasnya.
Neno Karlina
