Kotamobagu Diguyur Hujan, Peternak Khawatir, Ini Tips Agar Ternak Ayam Tetap Sehat

0
113
Angky Paparang salah satu peternak ayam di Kotamobagu

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hampir sepekan ini Kotamobagu diguyur hujan. Hal itu membuat para peternak ayam di Kotamobagu khwatir. Sebab menurut salah satu peternak Angky Paparang, cuaca buruk seperti saat ini berdampak negatif pada ternak ayam miliknya. “Ayam akan mudah sakit. Sehingga langkah pencegahan dilakukannya agar ayam tetap sehat,” kata owner Radox Farm Kotamobagu ini.

Tips agar ternak ayam tetap sehat di musim hujan :

Memelihara ayam selama musim hujan agar ayam tetap sehat mengharuskan setiap pelaku peternakan diEropa melakukan modifikasi agar tumbuh kembangnya ayam tetap berjalan optimal, misalnyamenggunakan closed house dan pengaturan lingkungan di dalamnya. Di Indonesia. Meskipun hanya adadua musim, karena karakteristik musim hujan dan kemarau berbeda sehingga penyesuaian pun perludilakukan. Dengan penyesuaian tersebut maka ayam akan merasa nyaman dan produktivitas maksimaldapat terus tercapai. Kuncinya ialah mau mencoba karena jika tidak dicoba tentu kita tidak akan tahuhasilnya.

 Karakteristik Kondisi Peternakan di Musim Hujan

Kondisi peternakan saat musim hujan tentu berbeda dengan saat musim kemarau. Curah hujan yang tinggi,suhu yang lebih rendah dan kelembaban tinggi adalah karakteristik umum musim hujan. Ketiganya akanmempengaruhi beberapa komponen peternakan seperti air minum, pakan, kandang dan bibit penyakit.

  1. Air Minum

Peningkatan curah hujan tentu akan menambah volume air tanah. Meski jumlahnya bertambah, hal ini justru sering memicu masalah baru yaitu penurunan kualitas air dan keterbatasan daya serap air oleh tanah.Penurunan kualitas terjadi secara fisik maupun biologi (jumlah mikroorganisme). Secara fisik yaitu keruh, berbau dan bercampur lumpur. Air tanah yang bercampur lumpur akan mempermudah penyumbatan pipa- pipa air minum dan memicu terbentuknya biofilm (endapan di dalam pipa air minum yang merupakantempat tumbuh dan berkembangnya bibit penyakit).Terbatasnya daya serap air oleh tanah berpotensi menimbulkan dua masalah yaitu :

 

Timbulnya genangan air ataupun banjir 

Baik genangan air maupun banjir sama-sama menimbulkan permasalahan pelik. Genangan air menjaditempat ideal untuk berkembang biaknya parasit (serangga, cacing dan koksidia), bahkan bakteri terutama E.coli (penyebab colibacilosis) dan Haemophillus paragallinarum (penyebab korisa). Hal inilah yang memicu peningkatan jumlah kasus penyakit tersebut saat musim penghujan. Hal lebih buruk tentu akan terjadi bila banjir yang mencakup kerugian material (kerusakan dan hambatan transpotasi) maupun penyebaran penyakit.

Pencemaran air tanah oleh bakteri patogenBanyaknya jumlah air yang menembus pori-pori tanah akan mengubah struktur tanah. Dampaknya ialah pori-pori tanah membesar sehingga memungkinkan air membawa serta bakteri patogen, misalnya E. colidari tanah di lapisan atasnya menuju sumber air tanah. Inilah jawaban mengapa sumber air tanah dapattercemar E. coli dan berbagai bakteri lainnya.

  1. Pakan

Pakan merupakan substrat kaya nutrisi yang juga mudah lembab. Sifat mudah lembab ini menjadi celahuntuk tumbuh dan berkembangnya mikro-organisme misalnya jamur. Saat musim hujan, kelembaban udaratinggi (80%) sehingga sangat mendukung pertumbuhan jamur terutama di pakan. Selain penurunan mutu pakan baik secara kualitas (penurunan kadar nutrisi) maupun secara kuantitas (penggumpalan dankerusakan pakan), pakan terkontaminasi jamur juga beresiko tercemar mikotoksin. Mikotoksin adalahtoksin (racun, red) yang dihasilkan oleh jamur. Fungsi mikotoksin bagi jamur sendiri, masih belum bisadipastikan. Keberadaannya meningkat mengikuti pertumbuhan koloni jamur. Dibandingkan itik, ayamrelatif lebih tahan mikotoksin. Bagi ayam, mikotoksin menyebabkan kondisi immunosuppresif (gangguankekebalan tubuh). Kondisi ini menyebabkan ayam mudah terinfeksi bibit penyakit. Meski begitu, ancamankematian ayam secara serentak bisa terjadi.

  1. Kandang

Kandang terbuka (open house) memang membuat ayam rentan terkena langsung dampak musim hujan. Naik turunnya suhu dan kelembaban, arah aliran angin yang fluktuatif, bahkan tampias air hujan yangmasuk ke kandang adalah beberapa dampak langsung akibat datangnya musim hujan. Faktor tersebut tentuakan mempengaruhi stamina dan produktivitas ayam.Pada kandang postal, litter menjadi mudah lembab sehingga rentan menggumpal. Litter yang menggumpalharus dihindari karena merupakan tempat akumulasi ammonia di dalam kandang.Pada kandang panggung, faktor drainase (sistem pengaliran air, red) di sekitar kandang, letak feses terhadaptanah di sekitarnya dan ketinggian kandang terhadap tanah harus diperhatikan. Genangan air dapat timbul jika drainase di sekitar kandang kurang baik. Terlebih jika genangan air berada tepat di bawah kandangyang juga merupakan timbunan feses. Alhasil, feses menjadi becek dan menimbulkan sejumlah masalahseperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

  1. Bibit Penyakit

Bibit penyakit di musim hujan sedikit berbeda dibandingkan musim kemarau. Penularan melalui udara yangsering muncul saat musim kemarau, memang agak berkurang di musim hujan. Tetapi penularan melalui airminum justru meningkat. Namun hal ini tidak berarti penyakit pencernaan lebih dominan daripada penyakit pernapasan. Strukturanatomi ayam yang tidak mempunyai sekat pembatas hidung dengan rongga mulut menyebabkan ayam jugadapat terserang penyakit pernapasan melalui air minum misalnya korisa, CRD, AI, ILT dll.Peningkatan populasi serangga di musim hujan juga perlu diwaspadai. Lebih jauh, hal ini akan dijelaskan di bagian suplemen. Serangga inilah yang membawa agen penyakit di dalam feses ke tempat pakan dan airminum. Berbagai bibit penyakit di dalam feses dapat disebarkan dengan cara tersebut. Terlebih saat musimhujan, telur cacing dan bakteri E. coli memiliki daya ta-han lebih baik saat di luar tubuh ayam.

Modifikasi Peternakan

 

  1. Modifikasi Air

Beberapa perubahan lingkungan yang terjadi saat musim hujan sudah cukup untuk membuat ayam stres.Tanpa tindakan nyata, stres akan memicu penurunan daya tahan tubuh ayam yang akhirnya mengganggu produktivitas ayam. Melalui Info Medion ini, kami menawarkan modifikasi sederhana metode pemeliharaansaat musim hujan yaitu :Alangkah baiknya, jika pembuatan instalasi air dibarengi peninjauan kondisi sumur terhadap tumpukanfeses dan pemeriksaan kualitas air minum. Jarak minimal keduanya ialah 10 meter. Makin dekat, air rentanterkontaminasi feses. Jarak yang sama juga berlaku untuk septic tank dan kolam pengolahan limbahlainnya.Selain jarak, arah aliran air tanah juga patut diperhatikan. Sebaiknya sumber air tanah untuk sumur terletaklebih tinggi daripada sumber air di bawah tempat feses karena air mengalir dari tempat tinggi ke rendah.Jika tidak, air mengalir dari tempat feses ke sumur yang akan meningkatkan resiko pencemaran air sumuroleh bibit penyakit dari feses yang terbawa aliran air. Jika air sumur terletak lebih dalam, lakukan sanitasiair.

  1. Modifikasi Kandang

Modifikasi pada kandang open house diharapkan dapat menekan dampak musim hujan bagi ayam.

 

 Penanganan feses

Feses di bawah kandang panggung harus dibersihkan sebelum musim hujan datang. Selain karena faktor kualitas udara, feses yang kering “lebih bersahabat” bagi pekerja pengangkat feses. Bau yang menyengat karena akumulasi ammonia yang dikeluarkan dari feses yang basah beresiko mengganggu kesehatan pekerja. Feses basah juga mengandung bibit penyakit yang dapat menginfeksi pekerja seperti E. coli,Mycobacterium sp. dan Salmonella sp.Setelah feses diangkat, tinggikan tanah di pertengahan bawah kandang dan buat melandai turun menuju luarkandang. Di luar kandang, buat parit kecil di sekitar kandang yang akan menampung air dari tumpukan feses menuju tempat pengolahan limbah. Sistem ini akan mencegah terbentuknya genangan air di bawahkandang, meminimalisir bau dan membantu mempercepat keringnya feses.

 

 Penanganan litter 

Di kandang postal, litter harus dijaga tetap kering. Segera ganti litter yang menggumpal jika hanya sedikitlitter yang menggumpal. Dan tambahkan litter baru di atas litter lama jika banyak litter yang menggumpaldan segera angkat saat kosong kandang. Lebih berhati-hati saat mengganti air minum ialah satu tips mudahdan efektif mengurangi litter menggumpal.Pembersihan feses di bawah kandang (kiri) pembuatan parit-parit di sekitar kandang akan mengalirkan airdan mencegah genangan air (kanan) (Sumber: Dok. Medion)

 

Perbaikan fisik 

Pemeriksaan kondisi atap, dinding dan lantai kandang. Perbaiki atap yang bocor. Lebarkan atap jika dirasatampias air hujan masih mengenai ayam. Dinding kandang harus mampu mengurangi kecepatan aliranangin yang masuk ke kandang. Ganti kayu yang lapuk dengan yang baru agar tidak menjadi sarangseranggaTirai, sebagai dinding tambahan, harus difungsikan secara optimal. Manajemen tirai yang baik akanmelindungi ayam dari cengkeraman suhu rendah dan angin, khususnya ayam usia muda. Keputusanmembuka dan menutup tirai dapat disesuaikan dengan kecepatan angin, suhu maupun curah hujanTirai ditutup saat angin berhembus kencang, suhu rendah atau saat hujan lebat. Jika perlu, tirai dua lapisdapat digunakan. Sebaiknya pembukaan tirai dari atas ke bawah agar ayam tidak terkena dampak langsungdari perubahan cuacaDesinfeksi kandang. Lakukan penyemprotan desinfektan ke kandang. Formades dan Sporades untukkandang kosong sedangkan Zaldes, Medisep dan Antisep untuk kandang berisi ayam

  1. Modifikasi Penanganan Pakan

Kualitas pakan harus tetap terjaga hingga dikonsumsi oleh ayam. Oleh karena itu, peternak sebaiknyamelakukan beberapa tindakan yaitu:

  1. Saat di gudang

Kelembaban udara yang relatif lebih tinggi (kelembaban ideal : 60%) dibanding musim kemaraumenyebabkan jamur mudah berkembang. Perlu diketahui jamur sangat mudah berkembang saat kelembaban80-90% dengan suhu 10-42oC. Lakukan serangkaian tindakan penanganan antara lain:Memastikan kadar air dalam pakan tidak lebih dari 14%. Pakan yang memiliki kadar air lebih dari 14%lebih mudah ditumbuhi jamur karena lembab. Hal serupa juga akan terjadi bila pakan terkena percikan airatau berkontak dengan udara. Untuk itu, periksa juga apakah ada karung pakan yang sobekMenambahkan anti jamur (mould inhibitor) ke dalam pakan. Biasanya mengandung asam yang bekerjamengubah pH pakan menjadi lebih rendah sehingga jamur tidak bisa tumbuh. Oleh karena itu, kadangmould inhibitor bisa berfungsi juga sebagai feed acidifier yang akan menurunkan pH lambung ayam agar jamur yang masuk ke tubuh ayam tidak dapat berkembang. Selain itu, merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan sehingga nutrisi dalam ransum dicerna lebih baikToxin binder (pengikat racun misalnya mikotoksin) dapat ditambahkan ke dalam pakan. Salah satu contohtoxin binder adalah sodium bentoniteMelakukan pembatasan masa penyimpanan pakan yaitu tidak melebihi 10 hari. Selain itu, sediakan alas di bawah tumpukan pakan agar tidak kontak langsung dengan lantai. Tindakan tersebut akan mencegah pakanlembab dan akhirnya menggumpal terutama yang paling bawah. Pilih kayu yang tidak mudah lapuk dansulit basah seperti kayu jati dan meranti. Lakukan juga pemeriksaan berkala kondisi alas pakan agar tidakmenjadi sumber jamurMetode first in first out (FIFO) yang berarti pakan yang pertama kali datang adalah pakan yang pertama kalidiberikan ke ayamSelain jamur, perhatikan pula adanya kutu, tikus dan serangga. Hewan tersebut pun bisa memakan danmerusak pakan sehingga kadar nutrisinya menurun serta berpotensi menyebarkan penyakit.

 

  1. Saat pemberian

Kualitas pakan cepat menurun saat terpapar udara. Oleh karena itu, lakukan pembagian pemberian pakan.Untuk ayam dewasa, dianjurkan pakan diberikan dua kali yaitu di pagi dan sore hari. Ikuti petunjuk pemberian pakan sesuai standar dari breeder. Dua tindakan tersebut akan menekan bahkan menghindari pakan tersisa yang dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan jamur. Sebelum diberikan pakan,hendaknya tempat pakan dibersihkan dahulu dari sisa-sisa air dan pakan lama.Tindakan membolak-balikkan pakan, selain akan menggugah selera makan ayam, juga dapat memperlambat penurunan kualitas pakan. Pakan yang tidak dibolak-balik akan memberi kesempatan jamur untukmenempel dan tumbuh di pakan.

  1. Modifikasi Tubuh Ayam

Fokusnya adalah memperbaiki kondisi tubuh ayam agar tahan terhadap kondisi lapang. Oleh karena itu, peternak patut mengedepankan tindakan-tindakan pencegahan yaitu:Pemberian multivitamin sebagai feed supplement seperti Fortevit dan Vita Stress akan meningkatkan dayatahan tubuh ayamMelaksanakan program vaksinasi sesuai jadwal. Beri perhatian terhadap penyakit-penyakit yang meningkatsaat di musim hujan seperti ND, AI, korisa dan IBMelaksanakan program deworming (pemberian obat cacing) rutin terutama di peternakan layer yangmemiliki masa hidup lebih lama. Beri obat cacing saat ayam berumur 1 bulan atau saat pindah ke kandang baterai. Pengulangan obat berdasarkan tipe kandang dan jenis cacing yang akan dibasmi. Untuk kandang postal berikan tiap 1 bulan sedangkan kandang baterai tiap 3 bulan. Menghadapi cacing gilik, dewormingsebaiknya diulang tiap 1-2 bulan, untuk cacing hati tiap 3-4 bulan sedangkan cacing pita tiap 1 bulanCleaning program (aplikasi antibiotik sebagai tindakan pencegahan). Akan lebih efektif jika peternak jugamemiliki data kejadian penyakit sehingga cleaning program dapat benar-benar dilakukan sebelum penyakitterjadi.Lakukan dan lihatlah hasilnya. Semoga modifikasi sederhana ini bisa membantu Anda dalam menghadapimusim hujan ini.

 

sumber: infomedion.co.id

 

Penulis : Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.