TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Jelang puasa, Nenas Kotamobagu yang berasal dari perkebunan nenas Kelurahan Mongkonai Barat, mulai diburu pelanggan.
Salah seorang petani nenas, Sumitro Limpaton, (45), mengatakan, adanya peningkatan jumlah pembeli Buah Nanas mulai signifikan sejak beberapa hari terakhir ini.
“Hari-hari biasa pembeli nanas ada sekitar ratusanlah, tapi untuk sekarang menjelang ramadhan ada peningkatan lebih lah dibanding hari biasa,” ujarnya, Selasa (30/04/2019).
Menurutnya, peningkatan pembeli nanas dikarenakan beberapa warga, jauh hari sudah mempersiapkan berbagai keperluan Lebaran. “Salah satunya adalah buah nanas yang biasa dijadikan selai untuk kue hidangan Hari Raya Idhul Fitri,” ungkapnya.
Sebagian warga membeli nanas jauh sebelum Lebaran, dengan maksud mengantisipasi kenaikan harga berbagai kebutuhan Lebaran, termasuk jika harga buah nanas naik.
“Ya, mereka (pembuat kue) sudah beli jauh-jauh hari. Sekarangkan enak ada kulkas. Nanas yang sudah dibeli biasanya langsung diolah jadi selai kemudian disimpan,” terangnya.
Kendati mulai meningkatnya permintaan nanas, dirinya mengaku belum mau menaikkan harga jual nanasnya dan masih menjual nanas dengan kisaran harga Rp4000 hingga Rp5000 per butir tergantung ukuran nanas.
Terpisah, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu Ramjan Mokoginta mengungkapkan, nanas Mongkonai paling banyak diburu warga sebab rasa dan kualitas Ya terjamin.
“Nanas Mongkonai kan memang sudah dikenal, mulai rasanya manis dan buahnya yang besar, sehingga tidak heran banyak warga yang datang membeli nanas hasil perkebunan mongkonai,” terangnya.
Neno Karlina
