Pengaruh Penggunaan Tambler pada Produksi Sampah Kotamobagu

0
27
ALFIAN HASAN

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pencanangan penggunaan Tambler sebagai bentuk upaya tidak menggunakan air mineral kemasan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) perlahan menekan angka produksi sampah plastik di Kotamobagu.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Alfian Hasan mengatakan, produksi sampah Kotamobagu dalam sehari ada di tataran 6-8 ton. “Ini kami akan mencari solusi, bahwa sampah hanya tinggal 70 persen yang bisa masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sisanya itu, masuk ke Bank Sampah,” ujarnya.

Menurutnya, setelah pencanangan penggunaan tumbler, meskipun belum signifikan, tapi perlahan mulai menunjukkan perubahan pengurangan produksi sampah plastik. “Walau kelihatan masih stagnan, karna sampah plastik ini ada berbagai jenis, masih belum serta merta, tapi sudah kelihatan. Saya optimis, jika hal ini terus diterapkan akan membawa perubahan,” pungkasnya.

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.