TOTABUAN.NEWS, SULUT – Menjadi anggota DPR RI tidak cukup hanya mengandalkan kekuatan uang dan kecerdasan. Jadi anggota DPR RI harus memiliki pengalaman yang matang, baik dalam pemerintahan maunpun berorganisasi.
‘Syarat’ tersebut rupanya melekat dalam diri dan sanubari Politisi kawakan Djelantik Mokodompit. Politisi yang telah malang melintang dalam pentas perpolitikan daerah maupun nasional ini, saat ini kembali bertarung di Pileg 17 April menuju DPR RI. Melalui kendaraan Partai Golkar, Djelantik mengantongi nomor urut 5 dari daerah pemilihan Sulut.
Majunya Djelantik di Pileg tahun ini, tentu menjadi kebutuhan rakyat Sulut. Sebab, pengalaman dua periode di DPR RI akan membuat Djelantik mudah berinteraksi dengan pemerintah pusat. Sehingga, kepentingan masyarakat Sulut khsusnya BMR akan lebih mudah Ia perjuangkan.
Kepada Totabuan News, Djelantik mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke DPR RI, semata untuk kepentingan daerah. “Terutama soal PBMR. Harus ada yang mendorong ini ke pemerintah pusat. Proses PBMR tinggal penyelesaian, namun jika tidak didorong dengan kekuatan Politik maka pemekaran akan jalan ditempat,” ungkap Djelantik.
Di satu sisi Djelantik mengungkapkan motivasinya untuk terus bergelut dalam politik. “Politik itu pengabdian. Dan untuk Sulut masih ada tugas pengabdian yang harus dituntaskan,” ujar Djelantik.
Konni Balamba
