TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Pesta demokrasi pemilihan presiden dan Wakil Presiden, serta DPD-RI, DPR-RI, DPR Provinsi dan Kabupaten tinggal menghitung hari. Hak pilih warga sangat menentukan proses pemilihan umum (Pemilu), serta nasib daerah bahkan bangsa ini kedepannya. Pemilu yang digelar secara serentak 17 April ini mendapat perhatian khusus dari Yasti Soepredjo Mokoagow.
Orang nomor satu di Bolmong kembali mengingatkan, kepada warga masyarakat Bolmong, pada 17 April nanti (Yang wajib pilih) datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk mengunakan hak pilih. Sebab, pemilu tahun ini akan menentukan massa depan daerah Bolmong Raya dan Bolmong khususnya. “Saya berharap seluruh masyarakat Bolmong untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan menciptakan suasana yang aman dan kondusif, dan tetap gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya serta jangan golput. Sebab, pilihan kita pada 17 April nanti sangat menentukan massa depan daerah yang tercinta ini,” ucap Srikandi Bolmong ini.
Mantan ketua komisi V DPR-RI ini mengungkapkan, dalam pemilu tahun ini, ada kader terbaik putra-putri daerah yang akan mewakili dipusat. Sehingga itu, harus ada yang melanjutkan kembali program-program pembangunan seperti, jalan dan lain sebagainnya. Apalagi menurut Yasti, semenjak dirinya bertugas di DPR-RI, pelebaran jalan merupakan programnya hingga ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Namun, karena sudah tak bertugas di DPR-RI, Alhasil pelebaran jalan tersebut berhenti di Desa Abak, Kecamatan Lolayan. Itu, karena Bolmong sudah tidak memiliki keterwakilan di DPR-RI. Dan hal ini sangat penting terutama yang dapat melanjutkan program tersebut. “Saya dan pak Aditya Moha (ADM) sudah tak menjabat lagi. Untuk itu, harus ada yang pegantinya. Bolmong harus mengirim perwakilan ke DPR-RI. Dan momentum 17 April ini sangat tepat. Ibu bapak jangan salah pilih orang, serta jangan golput, karena pilihan kita sangat menentukan arah tujuan daerah kita kedepan. Saya minta masyarakat, untuk memilih putra-putri terbaik Bolmong Raya. Saya rasa kalian sudah tau maksudnya saya. Insya Allah kader putra –putri terbaik daerah itu terpilih,”ungkap Yasti, saat memberikan sambutan pelantikan MUI Bolmong, pekan lalu.
Pun demikian, di DPRD Provinsi, untuk dapat memilih yang mementingkan rakyat Bolmong. sebab, selama ini anggaran yang masuk ke Bolmong sangat kurang. Dari APBD Provinsi sekira Rp 4 Triliun lebih, hanya Rp 2, 6 Miliar yang masuk ke Bolmong terutama inftastruktur pembangunan jalan. Ini artinya, selama ini aleg Deprov tak mampu memperjuangkan nasib daerah. Seharusnya aleg Deprov berasal dari BMR dapat memperjuangkan hak-hak rakyat BMR khususnya di Bolmong. “Ini juga harus menjadi perhatian warga masyarakat Bolmong. Untuk itu, pada pemilihan 17 April nanti jangan golput, sebaiknya gunakan hak pilih, agar daerah yang sama-sama kita cintai ini dapat lebih maju terutama dari infrastruktur pembangunan daerah,” tuturnya.
Sumber : Klik 24
