TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kamis (2/5) kemarin.
Rakor dipimpin langsung oleh wakil Bupati Amin Lasena dan Sekda Bolmut Asripan Nani.
Wakil Bupati mengatakan, melalui rakor ini ada beberapa hal yang terungkap. “Terkait dimana penyebab inflasi yang ada. Ternyata penyebab inflasi adalah Bawang Rica Tomat (Barito) dan sayur,”ujar Wabup.
Dikatakannya, walaupun ada gejolak naik sedikit tetapi bisa ditekan inflasi. “Kita lihat saja bawang putih dari Rp30 ribu menjadi Rp80 ribu,”jelasnya.
Menurut mantan akademisi ini, pihaknya meminta kepada Pertamina, agar LPG jangan sampai mengalami kelangkaan jelang puasa. “Begitu juga soal BBM, selain itu untuk pasar murah akan segera kami tindaklanjuti. Semoga Bolmut yang pertama digelar oleh Bulog,”ujar Lasena.
Sementara itu Sekda Bolmut Asripan Nani menambahkan, ada operasi pasar nantinya, ada enam tim disetiap kecamatan. “Ya, kalau bisa enam titik disetiap Kecamatan. Kami akan menyurati,”tambahnya.